LISOO & CHAENNIE (GXG)
18+21++++++
Lisa yang baru saja pulang dari kerja paruh waktunya malah kena rampok oleh sekomplotan preman yang juga langsung mengeroyoknya habis-habisan. Namun akhirnya ia di selamatkan oleh Sofia Bae (Jisoo) si gadis cantik...
"Kamu sih minum terus dari tadi, Ya sudah pulang, yuk?" Lisa mulai merangkul Sofia untuk berpamitan dengan Rose dan Ruby terlebih dahulu.
"Gak mau pulang,"
"Terus kamu mau nginep di hotel ini saja?"
"Aku ingin langsung merebahkan diri ke kasur, badanku lemas semua," jawab Sofia dengan suara agak serak karena terlalu mabuk.
Lisa nampak berpikir, "Baiklah, kita menginap saja malam ini di hotel." Lisa meninggalkan Sofia yang sudah lemas di kursi dan mendekat ke Rose dan Ruby untuk berpamitan, setelahnya kembali mendekat dan menggendong Sofia ke punggungnya.
. . .
Setelah beberapa menit sampai di depan pintu kamar yang telah mereka pesan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow mewah juga, Rose benar-benar memilih hotel yang tak sembarangan." ujar Lisa sembari membaringkan pelan Sofia ke ranjang.
"Kau bilang apa!" Ujar Sofia agak ngegas gara-gara mabuk m.
"Apa sih, sayang... Aku komentarin hotel, kok kamu ngamuk sendiri?"
"Ya sudah ayo kalau lagi pengen... Aku juga pengen," Sofia mulai terduduk dan melepaskan bajunya.
Lisa tertawa kecil, dia bilang apa, Sofia jawab apa, mana langsung lepas baju pula. "Katanya lemas tadi karena mabuk... Kamu yakin mau main malam ini?"
"Iya... iya... terserah mau gaya apa saja aku tak keberatan, yang penting jangan kenceng-kenceng nusuknya... Sakit tau!"
Lisa makin cekikikan, "Ini sepertinya kamu deh yang lebih pengen," ujar Lisa menahan tangan Sofia yang sudah hendak melepaskan bra nya.
"Kok di tahan? Jadi mau, gak?"
"Ya mau, sayang... Bagian ini biar aku yang buka sendiri, kamu sini, deh..." Lisa mengangkat tubuh Sofia ke pangkuannya.
Gadis itu sudah setengah naked, hanya memakai bra dan cd nya. Lisa mencium haus bibir Sofia dengan permainan lidahnya yang ahli, ciuman semakin sensual dan menurun ke leher jenjang gadis itu.
