WARNING 21+++Enjoy!
•☠️☠️☠️•
"Nami..."
"Hey,"
Nami membuka matanya perlahan. Tidurnya benar-benar nyenyak sekali tadi malam. Ia melihat Luffy yang sudah bersiap-siap dengan kemeja dan jas.
"Luf..fy" Nami mengusap-ngusap matanya. Lalu ia mencoba untuk bangun dari tidurnya dan terduduk di ranjang.
"Maaf karena sudah membangunkanmu ya, aku sudah ada kerjaan yang harus diurus pagi ini" Luffy membelai pipi Nami.
"Hey Nami, Aku usahakan agar urusanku cepat selesai hari ini.."
"Apa, kau mau berkencan denganku setelahnya?" Tanya Luffy.
Nami tersenyum lalu mengangguk.
"Bagus kalau begitu, nanti akan ku kirimkan pesan lewat handphonemu agar kau bisa bersiap-siap. Aku pergi dulu,"
Luffy mencium kening Nami lalu membuka pintu apartemen itu. Pintu kemudian tertutup rapat.
Nami masih melihat kearah pintu itu untuk beberapa saat.Kencan ya?,batin Nami.
Biasanya wanita itu akan melanjutkan tidurnya.tetapi karena ia merasa tidurnya sudah cukup, Nami lalu memutuskan untuk membersihkan badannya.
Sehabis itu ia memutuskan untuk membuat sarapan, sambil bersantai di balkon apartemennya itu.
Ia mengirimkan pesan kepada Carina untuk bertanya apakah ada pekerjaan lagi untuknya.Carina
Tidak ada untuk hari ini, lagipula kalau ada, Tuan Mafia itu akan membatalkan kerja samanya karena aku mengganggu kencan kalian berdua, now it's your time to get The man BITCHESS!!!
Ingat! Jangan berpikir untuk mengubur Pria itu🙃
Bye
Nami menggelengkan kepalanya membaca pesan itu.Ia kemudian merenung sebentar. Luffy, Pria itu. Nami berpikir apakah Luffy benar-benar serius padanya atau hanya sekedar bersenang-senang dengannya.
Namun Nami sedikit terkesan setelah kejadian kemarin malam itu. Ia pikir Luffy akan langsung beralasan untuk pulang karena ia menolak untuk berhubungan intim dengannya.
Tapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi kedepannya. Jika saja Luffy ternyata hanya mempermainkannya, Nami benar-benar akan mengubur Pria itu seperti yang sudah ia lakukan pada pria yang sudah mendekatinya sebelumnya.
~~~
Pukul 15:00 P.M
Nami sedang menata rambutnya di cermin. Berbagai style rambut sudah ia coba. Tapi pada akhirnya Ia memutuskan untuk mengurai rambutnya saja.
Luffy sudah mengirimkan pesan bahwa ia tidak dapat menjemputnya, tetapi ia sudah menyiapkan mobil untuk mengantar Nami ke tempat kencan mereka.
Nami memakai setelan dress kuning dengan motif bunga. Tak lupa ia juga mencoba berdandan sedikit.
Setelah Nami merasa tidak ada yang kurang lagi, ia memutuskan untuk berangkat menuju tempat kencannya itu. Nami masih penasaran Luffy memilih tempat yang seperti apa.Beberapa saat kemudian, mobil itu mulai memasuki kawasan taman hiburan. Yap, kalian tak salah membaca.
Nami terkekeh sedikit karena Luffy mengajaknya ke tempat seperti ini.Nami pun turun dari mobil, ia lalu menunggu Luffy di salah satu bangku taman hiburan tersebut. Nami melihat sekeliling, ia merasa ada yang tidak beres. Kenapa taman hiburan ini sama sekali tidak ada orang?!
![](https://img.wattpad.com/cover/265345615-288-k116792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Life
Romantizm"Tarik pelurumu dari Pistol itu atau kau yang akan mati di tanganku" -Nami "Aku tidak akan membunuhmu duluan, mau mengakhiri hidupmu bersamaku? -Monkey D Luffy Cerita dalam Bahasa Indonesia.