WARNING 18+
Enjoy!!
•☠️☠️☠️•
Normal POV
Kring!Kring!Kring!
BRAKK!!!
"Berisik" Nami melempar alarm itu ke Dinding.
Padahal alarm itu baru saja dibelinya seminggu yang lalu. Ia lalu mencoba untuk tidur, tetapi sudah tidak bisa lagi dikarenakan alarm sialan itu, pikir Nami."Memangnya sudah Jam berapa sih?" Ia meraba-raba mencari ponsel di balik bantal tidurnya itu.
"Jam 3 sore? Masa bodoh, aku akan tidur sebentar lagi"
Dipejamkan matanya sekali lagi.
Ayo tidur Nami! hari ini tidak ada yang bisa menggangguku lagi, aku baru saja gajian dan ini adalah waktunya untuk Me-time! Batin Nami.Untuk beberapa saat Nami merasakan bahwa rasa kantuk mulai menghampirinya lagi, ia pun hendak bersiap untuk terbang ke alam mimpi sekali lagi.
TOK!TOK!TOK!
"Sialan!" Umpat Nami lalu lang5sung bergegas membuka pintu.
Kreett..
"Yo!" Luffy melambaikan tangan kepada Nami setelah dibukakan pintu olehnya.
Nami menatapnya datar lalu menutup pintu kembali.
"Hei,Tunggu du-" ucapan Luffy terpotong ketika pintu apartemen Nami sudah benar-benar tertutup.
TOK!TOK!TOK!
"Mau apa kau?!" Nami membuka pintunya lagi.
"Aku hanya ingin mengunjungi mu Mrs, ehm tidak. Nami!" Luffy tersenyum menunjukkan giginya.
Nami menatapnya. Ia mengerutkan keningnya. Merasa ada yang tidak beres dengan Pria tersebut.
Luffy terkejut. Nami tiba-tiba saja memeluk lehernya untuk beberapa saat. Wajah Luffy memerah sebentar, tetapi segera ia perbaiki dengan Wajah Sangarnya itu.
"Kenapa kau memelukku?" Tanya Luffy bersamaan ketika Nami melepaskan pelukannya.
"Sudah kuduga ada yang tidak beres padamu, Tuan Mafia Bodoh" Nami menodongkan Pistol di wajah Luffy. Luffy yang merasa tidak bisa berbuat apa-apa pun mengangkat tangannya.
"Apa Kau membawa pistol ini untuk masalah yang kemarin?" Nami bertanya sambil masih menodongkan Pistol itu lebih dekat kepada Luffy, kali ini persis di Keningnya. Sepetinya Nami tidak hanya mengambil Pistol Luffy itu, tetapi Mengambil Dompetnya juga. Ia lalu sempat melihat kartu nama Pria tersebut. Umur pria ini adalah 25 tahun, tidak jauh beda darinya yang berumur 23 tahun itu.
"Hey, aku membawa pistol itu karena Carina berkata kau adalah Wanita yang Gila!" Jawab Luffy yang masih mengangkat Tangannya.
"Carina??" Nami terkejut.
"Ya kau tahu, Dia adalah wanita yang memberikan pekerjaan padamu bukan? Kukira dia sama gilanya denganmu, tapi kurasa kalian jauh berbe-"
Nami melirik ke samping kiri dan kanan, memastikan bahwa tidak ada tetangganya yang sedang mendengarkan mereka.
"Masuk!" Nami menarik dasi yang dikenakan Luffy tersebut. Ia menarik Pria itu masuk kedalam, lalu menutup pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Another Life
Romance"Tarik pelurumu dari Pistol itu atau kau yang akan mati di tanganku" -Nami "Aku tidak akan membunuhmu duluan, mau mengakhiri hidupmu bersamaku? -Monkey D Luffy Cerita dalam Bahasa Indonesia.