Kelopak bunga yang berguguran
Serta rerintikan hujan yang syahdu
Puluhan derap langkah berjalan dengan cepat.
Meninggalkan ku
Si patung pendiam
Mereka sering memanggilku
'Sipatung yang Bisu'
Seperti berjiwa namun mati dalam raga
Ya, aku hanya patung.
Apa yang bisa kulakukan?
Aku si pengamat yang setia
Dan aku terus begitu.
Mati dalam raga
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
De TodoBila seisi dunia ku tumpahkan dalam tulisan. Maka seluas samudra pun aku takkan mampu memenuhinya. Karsaku Aksaraku.
