Lost

Nanti

Kamu tau apa yang ku suka
Kamu tau apa yang ku benci

Maka ketika kamu menyatakannya padaku.
Ku jawab dengan gelengan kecil.

Kamu belum sepenuhnya meninggalkan apa yang aku benci.
Lantas mengapa kau masih begitu? Kamu ingin aku menerima segala yang aku benci?
Namun aku tak bisa. Dan itu tak bisa.

Berhentilah disini.
Berhentilah untuk saat ini.

Jika kau percaya tuhan
Maka percayalah
Ia punya jalan yang terbaik
Jodoh dia yang mengatur

Maka tinggalkanlah apa yang ku benci
Lakukanlah hal-hal yang baik
Jadilah baik
Selipkanlah namaku dalam doamu jika kau bersungguh-sungguh

Maka suatu saat nanti
Saat kau tinggalkan semua hal yang ku benci
Dan cukup kokoh untuk menjadi sebuah pondasi
Rangkul aku!
Mari kita bangun rumah dari pondasi kokohmu

Rangkul aku dengan hangat
Hangatkan ku dari angin yang berhembus kencang
Dekap aku dari silaunya matahari yang terlalu terik
Dan jangan buat hujan dipelupuk mataku
Jadikan aku merasa aman dan teduh untuk berada dalam dekapmu.

Dan itu cukup untuk menjadikan mu pelabuhan terakhirku