Selalu. Selalu. Dan selalu.
Hanya bisa melihatmu dari belakang.
Atau sekedar duduk disampingmu.
Tapi tidak pernah ada dimatamu.
Kamu selalu jadi kilauan cahaya dimataku.
Tapi pernahkah aku jadi cahaya dimatamu?
Walau hanya sebagai kejapan.
Seberkas cahaya.
Apa aku hanya bayangan untukmu?
Yang selalu tampak gelap dibalikmu.
Bukan pelangi atau pun bulan.
Tapi bintang sebagai obyek kedua
Walau seperti ini aku tetap rela?
Entah hal gila apa yang membuatku begini
Bisakah aku terlintas dimatamu sebagai kilasan cahaya?
Walaupun hanya sebentar
Walaupun pada akhirnya aku harus menghilang.
Setidaknya aku ingin kau mengingatku
Sebagai sesuatu yang pernah berkilau dimatamu yang dapat kau ingat selamanya, dihati dan fikiranmu.
Dan menjadi memori kecilmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
RandomBila seisi dunia ku tumpahkan dalam tulisan. Maka seluas samudra pun aku takkan mampu memenuhinya. Karsaku Aksaraku.