Hati itu lemah
Ia mudah senang dan mudah sedih
Hati itu egois
Merasa memiliki padahal nyatanya pun tak ada
Wanita memang begitu
Namun sudah menjadi hal yang lumrah untuk mencintainya bagiku
Tapi hatiku begitu berego untuk mendapatkannya
Berambisi pada sesuatu yang terlalu abu-abu
Pun hanya aku yang begini
Memperhatikan segala detail gerak yang kau buat
Dan tersenyum layaknya orang gila ketika kau tersenyum
Dan merasa dihujam ketika mata menatap kenyataan
Begitu, rupanya aku tak ada
Meski barangkali disudut terkecil dari hatimu
Mata ini menatapmu seorang
Meski yang kau tatap hanya bintang berkilau disamudra
Ah, aku benci bicara tentang hati
Karena ia lemah
Lemah karena mu.
Mungkin kulanjutkan langkah kakiku
Meninggalkanmu yang masih menatap bintang itu
Mari berhenti sampai disini
Berhenti berbicara tentang hati
Sampai kutemukan pelabuhan baru
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
De TodoBila seisi dunia ku tumpahkan dalam tulisan. Maka seluas samudra pun aku takkan mampu memenuhinya. Karsaku Aksaraku.