・۝・PART 11 • Foto ・۝・

13K 984 31
                                    

Hallo guys come lagi

_________^^_________^^_________^^_________

Takkan kubiarkan kau pergi kembali, walau takdir menolak kita bersama
-Aldebaran-

_________^^_________^^_________^^_________

  Ara masuk kedalam kelasnya dan duduk dibangkunya yang Ara lihat ini adalah teman-temannya yang sedang bercanda

"Ra lo dari mana aja"Tanya Selia

"Ara habis cari gelang Ara"jawab Ara

"nyari gelang apa tiba-tiba ngilang"celetuk Cindy

"maaf tadi Ara lagi buru-buru"tutur Ara yang merasa bersalah terhadap teman-temannya

"yaudah sans aja si"ucap Selia

   Tak lama Bel pertanda pelajaran sudah berbunyi berbarengan dengan itu sarah mesuk kedalam kelas dengan wajah datarnya dan duduk tepat disamping Ara.

"Sarah habis dari mana"Tanya Ara

"dari toilet Ra"jawab Sarah seraya tersenyum tipis, itulah Sarah jika bersama temannya ia akan menjadi sosok yang hangat berbeda pada saat bersama orang lain yang berubah menjadi jutek dan cuek.

  Tidak ada lagi yang mulai pembicaraan diantara mereka dan guru mulai datang serta memulai pelajaran yang sesuai.

Tringgg

  Bel pulang sekolah telah berbunyi Ara dkk berjalan menyusuri koridor untuk keparkiran, Hari ini Ara akan pulang bersama Alvaro. sampai diparkiran sekolah mereka langsung berpisah dan Ara berjalan menuju motor Alvaro terparkir dan melihat Alvaro dengan beberapa temannya.

  "bang varo"teriak Ara

"sini"panggil Alvaro

"abang nunggu Ara"Tanya Ara

"Iya, kan abang udah bilang kamu pulang sama abang"

"okeh"

"pipi kamu masih sakit Ra"Tanya Alvaro

"udah enggak Kok tadi udah diobatin"jawab Ara

"siapa yang ngobatin"Tanya Alvaro

"kak Bara"jawab Ara dengan wajah polosnya yang terlihat menggemaskan, sedangkan Alvaro merasa heran atas sikap bara terhadap adiknya tanpa memikirkan hal itu lagi Alvaro langsung menyuruh Ara untuk naik kemotornya

  Diperjalanan menuju mansion keluarga Dycxie hanya ada keheningan diantara mereka, Alvaro melihat Ara dari kaca spionnya yang sedang memeluknya dengan erat dan menyenderkan kepalanya dipunggung Alvaro.

Sampai dimansion Ara langsung berjalan mendahului Alvaro yang sedang memarkirkan motornya.

"assalamua'alaikum MAMAH Ara pulang"Teriak Ara yang mengagetkan beberapa maid yang sedang bekerja.

"Ara jangan teriak-teriak"tegur Ganish yang memang saat itu tidak jauh dari tempat Ara berdiri

"heheheheh maaf mah"jawab Ara seraya tertawa kecil

"yaudah klo git..  et itu pipi kenapa Ra"Tanya Ganish saat melihat pipi anak perempuannya terdapat sedikit memar

"oh ini cuma......"ucapan Ara terpotong oleh Alvaro yang tiba-tiba datang dari belakang Ara

Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang