・۝・PART 34 • Retak ・۝・

4.9K 406 20
                                    

Holla guys back lagi

jangan lupa klik votenya sebelum baca

thank you

spam coment yukk

follow author

HAPPY READING

_________^^_________^^_________^^_________

mungkin hari ini kita tak saling merangkul
tetapi besok, Lusa, atau nanti
Kita akan kembali saling merangkul
-Aldara-

_________^^_________^^_________^^_________


 

  Semenjak kejadian marahnya Selia terhadap Ara hingga kini hubungan persahabatan Selia dan Ara retak.

  sedangkan Cindy ia sudah lama juga semenjak kejadian tersebut tidak ada kabar tentang gadis berwajah baby face tersebut.

Sudah seminggu Ara dirawat dirumah sakit sudah seminggu juga ia menjadi sosok yang pendiam, Bara yang melihat perubahan Ara merasa sedih tidak seperti biasanya Ara yang selalu cerewet atau pasti akan ada sesuatu yang Ara bicarakan.

  Soal hubungan Ara dan kelurganya, Ara memang belum bisa memaafkan mereka sampai semua faktanya terungkap dan ingatan dari pemilik tubuh ini kembali.

"Ra mamah udah beresein semua barang-barang kamu"ucap Ganish melihat anak gadisnya yang termenung menatap jendela.

  Hari ini Ara sudah diperbolehkan pulang, atas paksaan dan permintaan Ara tentunya karna gadis tersebut yang tidak menyukai bau rumah sakit.

Ganish yang melihat Ara terdiam hanya bisa menghela nafas perlahan, Ganish tau Ara merasa bersalah dengan kedua sahabatnya

Ganish juga tau jika Ara tidak bermaksud untuk berbicara seperti itu, ia hanya belum percaya dengan apa yang dilakukan sahabatnya.

"Ra, kamu duluan keparkiran ya, mamah mau temuin dokter dulu"ujar Ganish mengusap pungung Ara dengan lembut.

  Ara hanya mengangukkan kepala dan pergi menuju parkiran rumah sakit.

Ara berjanji akan menyelsaikan masalah dirinya dengan sahabat nya secepat mungkin dan kembali seperti awal.

Masalah sarah entah tapi keyakinan Ara bahwa bukan Sarah pelakunya sangat kecil, Ara yakin jika memang bukan Sarah pelakunya ia akan mencoba mencari bukti untuk kasus penembakan yang terjadi padanya.

  Sedangkan disisi lain Bara sedang menatap lamat-lamat gelang yang ia temukan dikamar rawat Ara.

"Black rose"gumam Bara yang melihat lambang Black rose disisi gelang tersebut.

"Bar"panggil seseorang yang datang dari arah belakang

"gimana sama si Jonson?"tenya Edgar yang sudah duduk tepat didepan Bara.

"masih dirawat"jawab Bara

"trus lo udah dapet sesuatu dari si Selia gitu"Tanya Edgar lagi

"selia gak ada hubungan nya sama Black rose, tatto yang ada dibelakang telinga cuma kebetulan semata"timpal Elang yang beru saja tiba.

"lo yakin lang?"Tanya Edgar memastikan, pasalnya ia masih belum yakin dengan masalah yang satu ini.

"yakin, gue udah selidikin semuanya. Selia juga gak tau kalau sepupunya anggota Black rose"jawab Elang dengan yakin.

Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang