・۝ • PART 3・Jiwa berbeda • ۝・

15.5K 1.2K 23
                                    

    come back lagi guys

_________^^_________^^_________^^_________

Disini dimulai kamu dan aku adalah satu titik semu yang sama yang masuk kedalam keajaiban yang nyata
  -Aldara-

_________^^_________^^_________^^_________

   Sudah 2 minggu lamanya Aldara koma dan orang-orang yang peduli padanya hanya kakek dan kedua orang tuanya sedangkan Arsen ia menjadi sosok yang semakin dingin setelah kejadian itu terjadi ia masih merasa bersalah bahkan untuk melihat wajah sang adik ia benar-benar tak sanggup.

  Perlahan mata cantik yang dihiasi bulu mata lentik itu terbuka Aldara masih menyesuikan penglihatannya dengan cahaya yang ada pada ruangan ini.

"eugghh ini dimana"lenguhnya sambil berucap.

"kenapa ada disini"Tanya Dara pada dirinya sendiri.

  Saat Dara merasakan tenggorokan nya serat ia mencoba untuk meraih gelas yang ada diatas meja, namun sayang gelas itu terlalu jauh hingga

pyarrrr....

  Suara pecahan kaca yang berasal dari kamar rawat Dara membuat Ganish yang sedang berada di depan ruang rawat Dara menjadi panik dan langsung masuk kedalam nya.

"Ara kamu udh bangun sayang"Tanya Ganish dengan wajah sumringahnya dan langsung memeluk putri satu-satunya.

Ganish langsung memanggil dokter untuk memeriksa Dara, sedangkan Dara hanya memperhatikan mereka dengan tatapan bingungnya.

  "Nona Aldara kondisinya sudah membaik mungkin sekitar 4 sampai 5 hari lagi sudah diperbolehkan pulang dan jangan terlalu banyak gerak dulu"ucap dokter seraya tersenyum kearah Dara.

"Baik dok"tutur Ganish.

"klo gitu saya permisi" pamit dokter yang hanya dibalas anggukan oleh Ganish.

"sayang"ucap Ganish lembut dan mengusap Surai panjang sang anak.

"ibu siapa"Tanya Dara dengan wajah polos yang sedikit memiringkan kepalanya pertanda bahwa ia kebingungan.

"ini mamah Ara panggil mamah sayang"tutur Ganish yang mencoba menahan air matanya saat anak perempuannya tidak mengenal dirinya

  Sedang Dara kebingungan karna biasanya dirinya akan dipanggil dengan nama Dara bukan Ara dan Dara juga benar-benar tidak mengenal wanita paruh baya yang ada didepannya ini.

  cklek..

  Suara pintu terbuka membuyarkan lamunan Dara dan perhatian Ganish disana ada Gerald yang sedang menatap mereka tanpa buang waktu ia langsung memeluk putrinya dan mengcup kening putrinya dengan lembut.

"Ara ini papah"tutur Gerald

"papah"ucap Dara dengan ekspesi bingung ia bertambah bingung sekarang siapa lagi pria yang ada dihadapannya sekarang ia benar-benar dibuat bingung sekarang.

  Sedangkan sepasang suami istri itu hanya saling melirik dan menghembuskan nafas perlahan ia sadar bahwa putrinya memang benar-benar amnesia.

Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang