・۝・ PART 15 • Khawatir ・۝・

11.1K 793 23
                                    

  hallo guys, jagan lupa votenya ya

_________^^_________^^_________^^_________

percayalah bahwa tidak semua orang peduli padamu, mereka hanya ingin tahu tentang dirimu
-Renzy-

_________^^_________^^_________^^_________

   Sejak kepergian Bara meja yang tadinya diisi dengan canda dan tawa seketika lenyap suasana hangat kini berubah menjadi dingin.

"anjing selama ini lo cuman pura-pura polos"Bentak Sadewa

"sialan uler"umpat Revan

"Bangsat gara-gara lo gua jadi kasar sama Ara"Bentak ken

plakkk

  Tanpa rasa kasihan ken melayangkan tamparan kepipi sea yang membuat suana semakin panas dan beberapa siswa berbisik-bisik.

anying sok polos

cihh kelakuan sok polos

polos-polos bangsad

anjerrrr kurang belaian kali tuh orang

Gak tau Mau

Harga diri seharga micin

malu gua malu

   Kalimat pedas itu terus terdengar ditelinga sea yang membuat dirinya menahan malu setengah mati, baru saja ingin melangakah pergi tetapi tangan nya  sudah dicekal oleh seseorang.

"eitssss mau kemana"cegat Selia

"yah masa mau kabur si"tutur Cindy

"gimana-gimana rasanya dibully"ledek Selia

"ahh mantap sekale epribadehhh"timpal Cindy

"gila ya guys ternyata ohhhh ternyata manusia yang satu ini kelakuannya emang bener-bener kayak empak dakjal"ucap Selia dengan suara yang besar hingga seisi kantin dapat mendengar penuturan Selia

huuuuuuuuuu

  kalimat yang dilontarkan Selia sukses membuat seisi kantin semakin menjadi, sedangkan sea ia sudah mencoba memberontak karna yang menahan pergelangan tangan sea adalah Sadewa dan Dio.

"gua gak nyangka ternyata selama ini gua bela orang yang salah"Tukas Revan

"munafik"ucap Ren menimpali

"busuk juga ya lo"tutur Dio

  byurrr

   Satu gelas jus buah naga langsung saja mengenai kepala sea setelah Cindy menguyur nya tepat dikepala.

"ini buat, karna orang munafik kaya lo pantes dapet ini"Tukas Cindy

"dan karna lo juga Ara jadi kena imbasnya"Tambah Selia

"Bangsad lepasin gue, gue gak Salah sialan"teriak sea yang mencoba memberontak

"wehhh si bangke thanos yang satu ini udah mau nunjukin sifat aslinya"celetuk Selia

Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang