・۝・PART 28 • Tatto・۝・

5.9K 492 19
                                    

hallo guys back lagi
apa kabar hari ini?? semoga Baik ya

jangan lupa klik Bintangnya karna Satu Bintang bisa buat author Jadi semangat untuk nulisnya

thank you guys

_________^^_________^^_________^^_________

jangan menilai seseorang dari tolak ukurnya

mungkin yang kamu lihat saat ini belum tentu yang kamu lihat pada nyatanya
-Selia-

_________^^_________^^_________^^_________

  Pagi ini Ara sudah bersiap dengan seragam sekolahnya ia segera turun menuju meja makan sampai disana ia menemukan keluarga nya yang telah berkumpul.

  Hubungan Ara dengan keluarga nya tidak sebaik diawal saat Ara sadar dari komanya, Ara menjadi sosok yang cuek saat dirumahnya.

Mereka juga tahu apa yang terjadi dengan sikap Ara dan alasan mengapa Ara kembali menjadi Ara yang cuek saat berada dirumah.

"Ra mau makan apa?"Tanya Ganish pada putrinya yang mulai berubah

"biasa"dingin Ara

  Mereka yang berada dimeja makan hanya bisa menghela napas pasrah, mereka menyesal dan sekarang ketika ingatan Ara kembali satu-persatu sikap Ara mulai berubah.

Perubahan Ara membuat mereka semakin merasa berbeda dan merasakan penyesalan yang teramat dalam

Sedangkan Ganish yang mendengar jawaban sang putri hanya mengangukkan kepala walau sesak rasanya mendengar nada bicara Ara.

Sarapan terus berlanjut hingga suara kursi bergeser mengalihkan perhatian mereka.

citt

"Aku berangkat"ucap Ara datar tanpa menatap mereka, sedangkan mereka yang berada dimeja makan menatap pungung kecil itu dengan sendu.

  _________^^_________^^_________^^_________

   Saat ini kelas Ara sedang melakukan pelajaran olahraga Ara, Sarah, dan Cindy sedang menunggu Selia yang sedari tadi entah kemana.

"woyy"teriak seseorang yang tak lain adalah Selia

"anjer ngaret lu ye lama bet"tutur Cindy

"tumben dikuncir"ucap Sarah yang melihat penampilan Selia yang tidak seperti biasanya

"lagi pengen aja"tutur Selia

"sel sejak kapan kamu punya tatto Mawar hitam dibelakang telinga"Tanya Ara saat melihat tatto dengan ukiran Mawar hitam tepat dibelakang telinga Selia

"ini udah lama kali Ra"tutur Selia santai

"udah ayok kelapangan"timpal Cindy

  Mereka berlari kearah lapangan pelajaran olahraga hari ini mengenai bola basket dan betapa bodohnya Ara yang sama sekali tidak bisa bermain bola

  Jangan lupakan jika dulu Ara tidak bisa berjalan dan itu mmebuat ia belum begitu terbiasa untuk berlari atau pelompat

"baiklah aku pasrah"lirih Ara menatap ring basket

  Ara mulai mengambil barisan tepat berada dibelakamg Selia, diam-diam Ara melirik tatto yang berada di belakang telinga Selia

memang selama ini tatto itu tidak terlihat karna Selia yang selalu menggerai rambutnya yang sepunggung itu.

Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang