・۝・PART 18 • Markas・۝・

8.8K 623 4
                                    

hallo back guys, jangan lupa votenya
selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan nya

_________^^_________^^_________^^_________

Berada disamping mu adalah anugrah yang paling terindah dihidupku
-Aldebaran-

_________^^_________^^_________^^_________

Didalam ruangan dengan nuansa monokrom sepasang sejoli sudah lebih dari 30 menit dilanda dalam keheningan.

Ara yang duduk disalah satu sofa yang berada dikamar Bara, sedangkan si empu nya hanya diam menatap Ara.

"Kak kita ngapain disini, Ara bosen?!?!"Grutu Ara pasalnya memang ia sangat bosen saat ini.

Sedangkan bara tidak menyahut gerutuan Ara perlahan ia mendekat ke arah dimana Ara berada, dan tanpa banyak bicara bara merebahkan kepalanya diatas paha Ara yang ia jadikan sebagai bantalan.

"Ra elusin"ucap Bara, Ara yang mendengar itu hanya menurut dan mulai mengusap rambut bara dengan lembut.

"kak aku bosen"ucap Ara.

"yaudh elusin aja dulu"jawab Bara.

"trus kalo nanti kakak tidur gimana"Tanya Ara.

"ya merem"jawab Bara.

"yah emang orang tidur bisa sambil melek"Tanya Ara dengan polosnya, bara yang melihat itu langsung mencubir hidung mungil Ara.

"gak gitu sayang"jawab Bara seraya terkekeh kecil.

"yaudah terserah kak Bara"cetus Ara yang sudah benar-benar merasa bosan berada didalam ruangan ini bersama bara.

Sedangkan dilantai satu beberapa remaja terlihat sedang bercanda sambil memakan camilan.

"Dew"panggil Dio

"apaan"jawab Sadewa ketua pasalnya ia sangat kesal dengan Dio yang selalu saja menganggu saat ia bermain game online.

"aelah gitu aja baper lu dugong"tutur Dio seraya melemparkan Sadewa dengan kulit kacang.

"diem anjeng gua lagi serius ini"seru Sadewa.

"dew yang benar bangsad"Tukas Revan.

"sabar setan liat noh si Dio"tutur Sadewa

"heh kok lu nyalahin gue"ucap Dio yang tidak terima dirinya disalahkan.

"Diemmmm maemunah"teriak Ansel salah satu anggota the eagle yang paling muda, ia merasa terganggu karna suara berisik dari ketiga seniornya itu.

"noh kan sibocil ngamok"tutur Sadewa.

Mereka yang disana hanya menyimak pertengkaran ketiga manusia tersebut sedangkan Ansel lelaki dengan baby face tersebut sudah melanjutkan tidurnya kembali.

Masih ditempat yang sama Bara yang sedang tertidur dengan kepala yang berada pada pangkuan Ara terlihat tenang dalam tidurnya.

Sedangkan Ara disibuk memikirkan abang kembarnya yang akhir-akhir ini sering memandang nya dengan tatapan sendu tak seperti biasanya.

Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang