HAI guys come lagi jagan lupa votenya ya thank you
_________^^_________^^_________^^_________
"Bukti adalah satu hal yang bisa dipalsukan tetapi kebenaran tidak akan bisa dipalsukan"
-Renzy-
_________^^_________^^_________^^_________
Saat ini didalam ruangan cctv sekolah sudah terdapat beberapa lelaki remaja yang mencoba mencari rekaman kejadian yang sempat terjadi diantara sea dan Ara.
"nemu..??"tanya Revan
"anjingggg ada yang sengaja ngapus rekamannya"Tukas Dio
"kayaknya ada yang gak beres nih"celetuk Sadewa yang membuat perhatian mereka teralih kearahnya
"gua agak curiga sama sea"tutur Revan
"bener sih, tapi gak mungkin sea bohong lo kan tau kalo kita sering bareng sama sea"ucap Dio yang memberikan kesimpulannya.
"yang baik belum tentu baik, dan yang terlihat jahat belum tentu jahat"tutur Ren dengan nada datarnya dan selepas itu ia pergi dari ruangan cctv.
Sedangkan Ken ia masih merasa bersalah sama atas apa yang ia lakukan terhadap adiknya.
"Woy ken ngapa lu"tanya Sadewa
"gua ngerasa bersalah sama Ara"tutur ken dengan rasa bersalah
"tapi iya sih yang dibilang Ren"celetuk Revan
"kalo gitu kita harus apa"Tanya Dio
"ya Cari tau lah goblok"Tukas Sadewa
"cabut"
Mereka keluar dari ruangan cctv dan menuju kelas karena mereka, namun saat diperjalanan menuju kelas Revan melihat Bara sedang berjalan dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.
"Woy Bar"teriak Revan, Bara yang mendengar namanya dipanggil langsung mengarahkan pandangannya kearah Revan dan teman-temannya.
"Dari mana lo"Tanya sadewa
"uks"jawab Bara
"yehhh kulkas"celetuk Ken
"biasalah"tutur Dio
"ngapain lo ke uks, sakit"Tanya Revan, pertanyaan Revan hanya dibalas hedikkan bahu oleh Bara dan melenggang pergi begitu saja.
"sabar untung temen"gumam Revan
_________^^_________^^_________^^_________
"aduhh, gelangnya dimana ya"gumam seorang gadis yang tak lain adalah Ara, sejak tadi ia sibuk mencari gelang yang ia pakai tadi pagi.
Entah mengapa Ara merasa bahwa gelang yang ia pakai itu begitu penting bagi pemilik tubuh ini, apalagi ia begitu penasaran dengan gelang itu yang menurutnya cukup menarik perhatian.
"klo gak ketemu gimana ya"gumam Ara lagi yang masih mencari-cari gelangnya
"Arrrra"Teriak seseorang yang datang dari belakang disana ada selia, Cindy, dan juga Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldara transmigration in miracles ( Proses penerbitan )
Fantasy[Follow sebelum baca, sebagian part diprivate] Dikehidupan sebelumnya Aldara Marcella Xie a.k.a Dara mengalami cacat fisik yang membuat dirinya selalu diperlakukan berbeda. Namun, di kehidupannya yang berbeda dengan raga dan keluarga yang berbeda...
