*Sebagai manusia harus saling
TOLONG-MENOLONG
Tapi terkadang yang di tolong malah
GAK TAU DIRI !!*_____________________________________
" Heh Bocah lo mau kemana? ". Teriak Vio saat melihat Ziva keluar dari lift dengan celana jeans dan jaket kulit Army.
" Zizi mau ke markas bund ". Ujar Ziva seraya memutar bola matanya malas karena sang bunda sudah menggunakan bahasa gaul nya.
" Napa tuh mata mau gue colok ". Ancam Vio
" Colok balik ". Jawab Ziva santai
" Songong ya lo Bocah ".
" Ck. Bunda mau apa sih? Zizi buru-buru nih "
" Makan dulu ".
" Nanti aja di markas, lagian blum laper ".
" Yaudinn no problem. Eh iya ngemeng-ngemeng gue mau nanya nih sama lo ". Ujar Vio so' Serius.
" Nanya apaan sih bund ". Tanya Ziva gemas
" Kata ayah, Lo bikin anak orang masuk rumah sakit itu gimana ceritanya tong ? ".
" Zizi pukul ".
" Ck. Tau gue juga itu mah. Maksud gue kenapa lo pukul dia bikin masalah apa ? "
" Oh itu. Kesalahan dia yang pertama datang-datang langsung mukul meja kita, kedua bentak-bentak kita, ketiga salah salah satunya ada yang Nampar Diva, Keempat mereka jambak rambut kita. Awalnya Zi sama yang lain masih sabar tapi kelamaan kesel juga bund , yaudah Zizi tantang aja buat berantem eh di terima, kesempatan deh buat masukin anak orang ke rumah sakit ". Jelas Ziva diakhiri dengan kekehan
" Busett banyak juga kesalahannya. Bagus gue suka gaya lo tingkatkan lagi ya "
" Anaknya melakukan kekerasan bukannya di nasehatin malah di suruh di tingkatin ". Sinis Atha yang baru saja datang dari arah belakang rumah
" Kan mereka yang salah yah, kalo Zizi yang salah baru bunda nasehatin dan dihukum ".
" Zizi ini mirip seperti kamu waktu muda "
" Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya ". Balas Vio
" Bukan hal yang aneh ayah. Kalo sifat Zizi gk sama kayak bunda atau ayah itu patut dipertanyakan Zizi anak siapa ". Sambung Ziva
" Untung sifat Kenzo mirip ayah, kalo mirip bunda semua bisa-bisa ayah pingsan setiap hari "
" Kenapa gk sekalian mati aja yah biar warisan ayah buat bunda trus bunda bisa nikah lagi sama manurios ". Ujar Vio dan langsung mendapat sentilan di keningnya dari Atha
" Dosa doain suami mati. Masuk neraka kamu ". Sinis atha
" Ya allah maafin hamba, tolong yang tadi lupain aja jangan di catet tapi kalo udah di catet coret lagi aja soalnya udah kebanyakan dosa ". Ujar Vio layaknya berdoa
" Bunda kok makin tua makin bego ya yah ". Ujar Ziva pada Atha
" Bunda kamu waktu pembagian otak malah pergi ke warung seblak "
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNANDA [On Going]
Teen Fiction[ Cerita ini atas dasar pemikiran sendiri bila ada nama tokoh, latar,alur yang sama sebelumnya mohon maaf🙏] *Ini cerita pertama aku ( happy reading jangan lupa follow dan vote )* WARNING❗❗ -Mengandung kata-kata kasar ☑️ -Bahasa non baku☑️ -Jadilah...