REYNANDA [On Going]

PESTA CANCER & ARION

Bahagia itu sederhana
Dan
Bahagia itu kita yang buat

🍭

_______________________________________

"Dari mana aja nih? Katanya sebentar kok lama". Tanya Eca saat kania memasuki Markas

"Hehe.. Sorry ada urusan".

"Kayak seneng gitu mukanya ada apa nih?". Selidik Ziva

"Lo gk kerasukan setan jalanan kan?". Tanya Diva ngawur.

"Ngaco lo"

"Gue mau cerita nih". Ujar kania membuat semuanya langsung berhenti dari aktivitasnya masing-masing.

"Kalian semua tau gak?..".

"Nggak!". Jawab semuanya kompak

"Ishh gue blum selesai cerita jangan di potong dulu". Kesal kania.

"Lanjut!". Seru semuanya

"Jadi tadi gue pergi gara-gara di ajak makan malam sama Erland, Lalu setelah makan malam gue di tembak sama Erland romantis bangett. Trus Kita jadian Deh". Cerita kania dengan mimik muka bahagia

"Ohh Jadian!". Seru Semuanya kompak masih belum sadar apa yang kania maksud.

Kania yang sudah tau Setelah ini apa yang bakal terjadi langsung saja menutup telinganya.Setelah beberapa detik

"APA!!". Teriak semuanya setelah sadar apa maksud ucapan kania.

"Kalian berisik tau gk! dari tadi barengan terus". Kesal kania

"Lo Udah jadian Kak?"

"Sama Erland ?"

"Hackernya Arion?"

"Beneran Erlandnya Arion?"

Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari mereka semua kepada kania.

"DIAM!!". Teriak Kania membuat semuanya Diam

"Nah bagus diam semua. Kalo nanya satu-satu dong". Lanjut kania

"Gue aja yang nanya". Sahut Ziva dan Di angguki semuanya

"Lo jadian sama Erland?".

"Iya"

"Erlandnya Arion?"

"Iyaps"

"Erland Anggara Argana?"

"Yoi"

"Sahabatnya Kak ken?"

"Sipp"

"Inti utama Arion?"

"Astagfirullah Zizi, lo nanya tetep aja intinya mh itu". Jengah kania

"Hehe ya maaf". Ujar Ziva seraya menggaruk tengkuknya

"Kalian udah jelas kan gk perlu nanya-nanya lagi". Sinis Kania

"Blum". Sahut Diva

"Apa lagi Div,yang blum, semuanya udah jelas". Kesal Kania

"Maksud gue yang belum itu telaktirannya".

"Nahh iya langsung lah go food. kita pesta malam ini!". Ujar Eca membuat semua anggota Cancer bersorak gembira.

"Giliran makan gratis aja pada gercep". Sinis kania

"Gratis itu enak". Sahut Ziva sedangkan kania memutar bola matanya malas.