REYNANDA [On Going]

DIHUKUM BARENG

Pembelajaran kini tengah berlangsung dikelas XII IPA 2. Pak Bambang sebagai guru sejarah di kelas XII tengah menerangkan materi penyebab munculnya reformasi di indonesia. Banyak sekali sisawa-siswi yang mengantuk namun mereka menahannya karna pak bambang termasuk salah satu guru terkiller di Ganesha, Pak Bambang itu Botak, Berkumis tebal, dan memiliki tinggi badan yang tidak terlalu tinggi menambah kesan Seram bagi dirinya, tapi itu semua tidak mempan bagi ke-5 inti Arion terlihat diujung sana mereka tengah tertidur pulas.

Fyi_Nama Bambang ada 2 yang 1. pak Bambang guru sejarah di Ganesha Yang ke 2. Bambang Anggota Arion kls X di SMA Rajawali.

"Semuanya Paham?!". Tanya pak Bambang

"Paham Pak!".

"Oke bagus mari kita lanjutkan lagi".

Saat pak Bambang akan menerangkan kembali tidak sengaja matanya menatap ke-5 kursi paling Belakang, Terlihat disana ke-5 inti Arion yang sedang tertidur pak bambang yang melihat itu menggeram langsung aja menghampiri meja mereka dengan memainkan kumis tebalnya.

Brakk!!
(Meja Kenzo & Erland  barisan paling pojok di depan Rey)

Brakk!!
( Meja Rey. Rey duduk sendiri paling belakang

Brakk!!
(Meja Bintang & Dimas duduk Paling belakang disebelah meja Rey)

Pak bambang langsung saja menggebrak meja mereka berlima Membuat sang empu terkejut.

"ANJING!!". Teriak Erland

"SETAN!!". Kaget Kenzo

"BANGSATT!!". Pekik Rey

"Ribut sama gue Anjing!!". Bentak Bintang

"Habis lo sama gue bangsat!!". Teriak Dimas

Mereka ber-5 masih belum sadar bahwa orang di depannya adalah pak Bambang

"Berani kalian sama saya!!". Bentak Pak Bambang

"Sini maju lo kita berantem!". Tantang Dimas yang masih blum sadar sedangkan ke-4 lainnya sudah sadar dan hanya menampilkan muka datar.

"Kurang ngajar kamu!". Bentak Pak bambang seraya menjewer Kuping Dimas

"Aww.. sakit Babi!". Ujar Dimas mengaduh

"Apa Kamu panggil saya babi?!"

"Aww.. Muka lo mirip Babi".

"Heh Saya guru kamu!". Ujar Pak Bambang semakin kencang menjewer kuping Dimas sedangkan orang di kelas itu sedang menahan tawanya.

"Guru?". Beo Dimas

"Aww..Aww.. Sakit pak sakit ampun-ampun". Ujar Dimas setelah sadar bahwa orang itu adalah pak Bambang

"Gk sopan kamu ngatain saya!".

"Saya kan gk tau pak".

"Lepas dong pak sakit nih aww".
Pak bambang langsung saja melepaskan tarikannya pada telinga Dimas

"Tawuran bonyok-boyok gk sakit giliran di jewer sakit, cemen kamu!". Cibir Pak bambang

"Beda lagi pak ceritanya. Saya mendingan Tawuran daripada di jewer sama tangan bapak yang mirip kepiting". Ujar Dimas seraya mengusap telinganya yang memerah.

"Tadi ngatain saya mirip babi sekarang ngatain tangan saya mirip kepiting! Emng kamu pikir saya manusia babi setengah kepiting gtu?!". Bentak pak Bambang

"Ya.. satu spesies lah pak kayak gitu"

"Selama saya mengajar sejarah belum pernah tuh mendengar manusia babi setengah kepiting". Ujar Pak bambang menerawang