REYNANDA [On Going]

SEMAKIN DEKAT

"Si Rey bolos kemana?". Tanya Bintang

Kini mereka tengah bolos di roftoop sekolah namun tidak dengan Rey Ntah bolos kemana ketua mereka.

"Di warting kali". Jawab Dimas.

"Kata alva dkk si Rey gk ada di warting".

"Alva dkk ada di sana?" tanya kenzo

"Yoi, lagi bolos".

"Land lo tau gk si Rey kemana?". Tanya Bintang pada Erland yang sedari tadi fokus sama gamenya.

"Gk tau gue"

"Udah sih nanti gh dateng sendiri". Timpal Dimas yang sudah merebahkan tubuhnya di sebuah kursi panjang yang ada di situ.

Roftoop ganesha memang sudah di rubah menjadi senyaman mungkin, siapa lagi kalo bukan ulah anggota geng Arion karna mereka sering menjadikan roftoop tempat merek Bolos atau mencari ketenangan.

"Paling di taman belakang". Sahut Kenzo, Rey memang sering menyendiri di taman belakang di bawah sebuah pohon besar.

Merekapun kembali sama aktivitasnya masing-masing. Dimas yang tertidur, Bintang yang sedari tadi bertukar pesan dengan para pacarnya Kenzo dan Erland sedang merokok seraya bermain Game.

Sedangkan di lain tempat lebih tepatnya di taman belakang sekolah Disana Rey tengah duduk di salah satu kursi yang berada di situ di bawah pohon besar, itu adalah tempat Rey bolos selain di roftoop dan Warting.

Taman terlihat sepi karna pembelajaran tengah dimulai.

"Kalo gk ada lo mungkin gue udah gk bisa liat dunia ini". Ujar Rey seraya menatap sebuah kalung yang selalu ia pakai kemana pun karna kalung tersebut tidak bisa di buka sebelum menemukan kuncinya dan kebetulan kuncinya berada di Cewek itu.

"Thanks bro, Tenang disana ya gue bakal temuin Cewek itu". Lanjut Rey.

"Kak Arva". Ujar Seseorang,

Rey yang mendengar suara itu langsung saja memasukan kembali kalungnya kedalam baju seragam.

"Kak Arva ngapain disini?". Tanya Ziva langsung saja duduk di sebelah Rey.

"pengen aja". Cuek Rey.

"Gk takut sendirian?kalo kerasukan gmna?".

"Setannya yang takut sama gue". Jawab Rey datar.

"Oh iya soalnya kan kak Arva sodaranya setan". Celetuk Ziva

Tak

"Sembarangan". Ujar Rey setelah menyentil kening Ziva.

"Sakit tau kak". Ujar Ziva Cemberut.

"Lo ngapain disini?". Tanya Rey

"Habis dari kantin trus mampir dulu ketoilet ehh gk sengaja liat kak Arva yaudah Ziva samperin deh".