4

2.1K 216 4
                                    

Jangan lupa vote dan coment ya
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤

"Phi,apa kau sudah siap?" Tanya gulf sembari mengetuk pintu kamar mew.

Mew mendengar ketukan dan suara gulf di pintu kamarnya saat dirinya tengah berkutat dengan dasi yang menyebalkan seperti biasa.

"Sebentar lagi!" Sahut mew ketus.

"Sudah kuduga," Seru gulf yang sudah berada di dalam kamar mew, gulf semakin melangkah masuk tanpa permisi,menepis tangan kekar mew dari dasi yang belum terpasang. "Mulai sekarang biarkan aku membantumu memasangkan dasi."

"Kau! Kenapa selalu berbuat seenaknya hah? Menyebalkan."

"Ya kau sendiri yang menyuruhku berbuat semauku,dan asal kau tau kau juga sangat menyebalkan bagiku tuan Suppasit!"

"Kau benar-benar__"

"Sudah selesai,jangan banyak bicara! Sekarang kau bisa meminum kopimu. Aku sudah menyiapkannya di atas meja makan. Aku juga sudah membuat sarapan untuk kita berdua," ucap gulf berjalan keluar dari kamar mew.

"Dan ya tidak ada penolakan untuk pagi ini karena aku sudah rela bangun pagi untuk menyiapkan sarapan,dan aku juga tidak mau makanan itu terbuang sia-sia seperti tadi malam karena ulahmu!" Lanjut gulf.

"Ck! Aku bahkan tak menyuruhnya untuk meladeniku," Decak mew sebal.

"Dan apa? Dia menyalahkan ku atas makanan yang dia buang? Sangat-sangat menyebalkan."

*****

Mew memilih untuk turun duluan dan menunggu gulf di lapangan parkir. Dia terlalu malas berjalan berdua dengan gulf.

"Khun mew sedang menunggu khun gulf?"

Mew menoleh mendapati satpam berjalan menghampirinya.

"Apa khun gulf masih lama? Saya ingin mengucapkan terima kasih."

"Ha? Terima kasih?" Tanya mew bingung.

"Iya. Semalam khun gulf memberikan saya dan satpam lainnya makanan. Semua makanannya sangat enak. Khun mew sangat beruntung menjadi pasangannya karena bisa makan masakan khun gulf setiap hari." Jawab satpam itu dengan wajah malu membayangkan betapa romantisnya mewgulf.

'Ha pasangan? Melihatnya setiap hari saja sudah membuatku kesal bagaimana bisa menjadi pasangan. Jadi gulf memberikan masakannya kepada satpam? Lalu kenapa dia bilang kalau dia membuang nya? Yang benar saja.'

*****

"PHI MEW!!"

Mew mendengus sebal. Lagi- lagi gulf mengganggunya. Kenapa pria itu akhir- akhir ini sering sekali membuatnya kesal?

"Kau!! tidak bisakah kau mengetuk pintu sebelum masuk keruanganku dan menunggu sampai aku menjawab dan menyuruhmu masuk?"

"Ini,kau belum makan siang kan? Tadi pagi aku menyiapkan bekal untuk mu aku menitipkannya di kantin jadi tenang saja masih hangat seperti baru di masak."

Gulf menyodorkan kotak bekal dengan gambar bunga matahari kepada mew.

"Ya tuhan kenapa juga aku harus mengurus bayi tua ini,merepotkan saja."

"Jika kau tak ingin mengurusku lalu kenapa kau repot dengan semua ini? Membuat sarapan,membawa kan bekal,membersihkan rumah dan membantuku memakai dasi. Kau bukan istriku jadi tak perlu merepotkan dirimu untuk hal-hal seperti itu."

"Ai sat!! Manusia tak tahu terimakasih!! Oihh sebaiknya aku pergi malas berdebad denganmu,buang-buang waktu saja. Habiskan makananmu,jika tidak akan ku masukan paksa kedalam mulutmu itu. Sampai jumpa dirumah!"

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang