17.

1.4K 133 6
                                    

Sawatdee kha thuk khon,lanjut lagi na
Jan lupa tinggalkan jejak,vote and comment na kha
Follow akun aku juga😚
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤

Sinar matahari pagi berlomba lomba menerobos masuk lewat celah pintu kaca balkon. Memberikan tanda bahwa hari telah berganti pagi,membangunkan setiap orang untuk memulai aktifitasnya.

Hoekk..hoekk..hoekk

Sang dominan segera membuka mata mendengar suara kekasihnya yang tak lagi berada di sisi nya.

Hoekk..hoekk

Lagi dan lagi,pria manis itu mengeluarkan cairan ya hanya cairan dari dalam tubuhnya.

Mew yang mendengarnya bergegas berlari masuk kedalam kamar mandi. Pemandangan pertama yang ia jumpai,gulf kekasihnya sudah terkulai lemas di depan closet kamar mandi.

"Gulf..gulf..heyy kau tak apa? Astaga gulf wajahmu semakin pucat." Panik mew.

*disini mew kalo panik bakalan manggil nama gulf dengan gulf,tapi kalo nggak dia bakal manggil gulf dengan kana*

Segera ia mengangkat tubuh lemas gulf kembali ke atas ranjang dengan perasaan panik dan khawatir. Meletakkannya dengan lembut.

"Aku akan menghubungi dokter,tunggu sebentar." Ucap mew segera beranjak setelah meletak kan gulf untuk mencari handphone nya.

Langkahnya tertahan saat tangan lemas gulf mencekal pergelangan tangan mew tiba-tiba.

"Hubungi dokter pribadiku saja phi." Pinta gulf dengan suara lemahnya.

"Baiklah tunggu sebentar ya sayang." Balas mew mengecup sekilas kening gulf lalu beranjak untuk menghubungi dokter.

Setengah jam mereka menunggu. Dr. Natee,dokter pribadi keluarga gulf pun datang. Mew segera menyuruh Dr. Natee kekamar nya dan memeriksa keadaan gulf yang sudah kembali tertidur saat menunggu kedatangan sang dokter.

"Bagaimana keadaannya dok?" Tanya mew setelah Dr. Natee selesai memeriksa gulf.

"Begini,tuan gulf memiliki masalah lambung. Apakah selama ini pola makan nya tidak teratur?" Balas Dr. Natee

"Gulf selalu menjaga pola makannya dok,bahkan ia hampir tidak pernah makan diluar. Dia sangat menjaga pola makannya,"

"Tapi memang pagi kemarin kita tak sempat sarapan karena terlambat bangun,jadilah kami memutuskan untuk sarapan di kantin kantor masing masing." Jelas mew.

"Hmm,sepertinya tuan gulf tidak makan berat dari kemarin."

"Eunghh." Lenguhan halus terdengar di telinga mew dan dokter saat gulf membuka matanya.


"Sayang kau bangun? Maaf mengganggu,kembalilah tidur." Ucap mew seraya membelai surai hitam gulf.

Gulf menggeleng gemas lalu memeluk tubuh mew yang terduduk di sampingnya,menduselkan kepalanya pada perut mew tanpa memperdulikan Dr. Natee yang masih berdiri disana tersenyum melihat tingkah manja gulf.

"Kana,apa kana kemarin sarapan dan makan siang saat di kantor?" Tanya mew.

"Tidak,kana hanya pergi ke caffe untuk minum kopi tapi tidak pesen makanan. Saat siang kana tak makan apapun karena ga nafsu,malamnya kita juga gamakan karena kana langsung tidur." Jawab gulf yang masih setia memeluk tubuh mew.

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang