MY SUNFLOWER [End]

14.

Sawatdee kha thuk khon,lanjut lagi na
Jan lupa tinggalkan jejak,vote and comment na kha
Follow akun aku juga😚
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤

Gulf mendongakan kepalanya saat pintu ruangannya terbuka sangat keras,memandang mew yang berhambur masuk dengan raut wajah panik dan gusar.

Tunggu dulu! Mew datang ke kantor nya? Ada apa ini? Apa ia tak memiliki pekerjaan?

"Aow phi disini? Ada apa?"  Tanya gulf bingung. Tapi mew hanya diam, mengulurkan tangannya untuk meraih tangan gulf,menariknya sedikit kasar sampai gulf sedikit terseret untuk menyamai langkah mew.

"Phi jangan membuatku takut!"

Mew masih tidak menjawab,juga tidak memperdulikan tatapan para karyawan kantor gulf yang berpapasan dengan mereka. Dipelatara luar kantor sudah ada mobil yang terparkir dengan kedua pintu depan yang terbuka.

Mew sedikit mendorong gulf masuk ke pintu penumpang dan berlari mengitari mobil untuk masuk ke bangku pengemudi,langsung melajukan mobil yang sudah dalam keadaan hidup dengan kecepatan yang tinggi. Untung saja kantor gulf tidak berada dalam kawasan macet.

Ayah gulf yang melihatnya hanya bisa melihat dari depan meja resepsionis saat putranya diseret keluar oleh mew dan tidak berani untuk mengikuti mereka.

"Phi masih tak ingin memberitahu ada apa? Kenapa phi terlihat panik?" Tanya gulf.

"Pho kecelakaan,sekarang dia dirumah sakit."

Gulf menutup mulutnya dengan tangannya,merasa terkejut tentang kabar yang di berikan mew.

Mereka sampai di rumah sakit lima belas menit kemudian karena aksi kebut kebutan yang mew lakukan.

Mereka berdua berlari menyusuri lorong rumah sakit langsung menuju ruang ICU. Mereka baru melewati belokan dan melihat ibu dan adik mew berjalan keluar dari kamar.

Mereka berlari menghampiri mae sukhorn dan jom yang sudah duduk di kursi tunggu luar ruangan.

"Bagaimana keadaan pho,mae?" Itu suara mew.

"Syukur tidak terlalu serius,hanya mengalami patah tulang dan luka-luka. Sebentar lagi juga sudah dipindahkan ke ruang rawat." Jawab mae sukhorn.

Mew dan gulf menghela nafas lega, mereka sempat terserang kepanikan saat berangkat menuju ke rumah sakit.
.
.
.

"Bagaimana keadaan pho? Sudah lebih baik?" Tanya mew pada sang ayah.

Sekarang mereka didalam ruang rawat inap ayah mew,ada ayah ibu dan kakak gulf juga karena tadi ayah gulf langsung menelfon gulf untuk menanyakan ada masalah apa dan berakhir kedua keluarga kumpul dalam satu ruangan.

Beruntung mew menyewa ruang rawat vvip jadi luas untuk menampung banyak orang di dalamnya.

"Pho baik,tak perlu khawatir mew." Ucap ayah mew lembut.

"Oh ya,bagaimana kau bisa bersama gulf kemari? Bukankah kantor kalian beda?" Tanya ayah mew lanjut.

"Ya ya anakmu itu datang ke kantor ku tiba-tiba saat jam kerja dan langsung menyeret anak ku tanpa dosa." Ucap ayah gulf.