5

1.9K 195 1
                                    


Jangan lupa vote dan coment ya
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤

Mew hanya mengaduk-aduk pasta yang ada di piringnya tanpa berniat memakannya, Padahal dia sangat suka pasta. Iya hari ini ayah mew,Khun Bonsakh jongcheveevat mengundang mereka untuk makan malam bersama dan ini kali pertama juga gulf bertemu dengan ayah mew walau khun Bonsakh adalah sahabat lama dari ayahnya,tapi gulf tak pernah bertemu dengannya.

Suasana ruang makan itu terasa tegang,ntah apa yang membuatnya menjadi mencekam seperti ini.

Ayah mew duduk di ujung meja sebagai kepala keluarga. Ibunya duduk di samping kanan dan jom disebelah kiri ayahnya. Mew sendiri duduk di samping jom dan gulf duduk didepannya.

Mew beberapa kali mencuri pandang ke arah gulf dengan pikiran apakah gulf masih marah kepadanya akan kejadian tadi malam,itulah kenapa gulf tidak berbicara padanya dari tadi pagi.

Sepertinya tidak hanya mew yang asik dengan pemikirannya sendiri hingga mengacuhkan makanan dihadapannya,tapi ayah ibu dan adiknya juga sepertinya masuk dalam pikiran mereka masing-masing.

Gulf? Jangan di tanya,dia hanya diam tidak memakan makanan sama sekali hanya memilih meminum air putih di gelasnya dan kembali memainkan makanan dipiringnya sama seperti mew.

"Bagaimana kabarmu gulf? Baik? Ini kali pertama kita bertemu kan? Apakah mew menyusahkanmu? Tanya bonsakh,membuka basa-basi.

"Baik om," jawab gulf singkat.

"Jangan memanggilku om,panggil aku pho saja."

Gulf hanya tersenyum malu menanggapi ayah mew.

"Tidak usah tegang begitu gulf," seru sukhorn." Apa kau tidak lapar gulf? Mae lihat kau tidak memakan makananmu? Apa kau tidak menyukainya?"

Gulf tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku terlalu grogi untuk makan karena kalian semua juga tidak memakan makanan kalian." Jawab nya pelan sedikit tertunduk.

"Apakah phi mew melakukan sesuatu padamu gulf? Apa dia masih dingin dan menyebalkan seperti biasanya?" Tanya jom pada gulf.

"Apa kalian sedang bermusuhan? Kenapa sepertinya kalian tidak saling berbicara sejak tiba dirumah tadi?" Lanjut jom lagi.

Sontak ayah dan ibu mew melotot ke arah mew.

"Apa kau membuat gulf marah mew? Apa kau melakukan sesuatu yang tidak disukai gulf?" Tanya sang ibu.

"Apa kau masih bersikap dingin kepada siapapun hah? Apa kau tidak pernah di ajarkan sopan santun dan saling mengasihi oleh keluargamu?" Kecam ayah mew.

"Aku tidak sengaja melakukannya pho,mae. Aku hanya kehilangan kendali saat itu,"

"Aku kan sudah mengatakan dari awal kalau aku tidak ingin tinggal dengan siapapun di apartemen,tapi mae terus memaksaku. Lalu sekarang, ntah apa yang terjadi padaku akhir-akhir ini aku juga masih tidak yakin,"

Gerutu mew yang membuat ayah,ibu,adik dan juga gulf merasa bingung.

"Apa yang kau lakukan pada gulf? Apa kau membentaknya? Apa kau memarahinya?" Tanya ibu nya mew.

"Phi mew kenapa phi membentak gulf? Apa phi tau kalau gulf paling tidak suka dengan orang yang meninggikan suara kepada nya?apa phi tau kalau gulf akan ketakutan setelah itu?" Omel jom pada kakaknya yang seketika membuat mew terkejut.

Iya mew terkejut karena dia tidak bisa mengartikan suara bergetar gulf tadi malam saat dia meninggikan suaranya pada gulf.

"Kenapa kau melakukan itu mew? Apa mae mengajarimu untuk bersikap kasar pada seseorang?" Kesal sukhorn.

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang