16.

1.4K 154 1
                                    

Sawatdee kha thuk khon,lanjut lagi na
Jan lupa tinggalkan jejak,vote and comment na kha
Follow akun aku juga😚
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤

"APA? SATU MINGGU LAGI?" Seru mew dan gulf bersamaan karena merasa syok dengan pernyataan orang tuanya.

"Iya dan itu mutlak tidak dapat dibatalkan." Ucap ayah mew tak dapat di bantah.

"Tapi pho,3 hari lagi kan acara pertunanganku dengan gulf masa iya dibatal kan?" Protes mew yang di ngguki oleh gulf.

Ayah mew menghela nafas jengah dengan putranya.

"Iya pertunangan kalian dibatalkan dan kalian langsung saja menikah,pho tak mau berlama-lama lagi membiarkan kalian tinggal berdua tanpa status. Untuk urusan pernikahan serahkan semua pada pho,pho yang akan mengurusnya. Kita tak akan membuat pesta pernikahan yang mewah,hanya keluarga kita dan teman teman kalian saja yang datang kalian tak perlu khawatir."

"Baiklah kami setuju,lebih cepat lebih baik bukan." Ucap gulf mengakhiri perdebatan malam ini.

Diangguki oleh semua yang ada di ruang keluarga itu.
.
.
.
Gulf melangkahkan kakinya ke balkon,berjalan menghampiri mew yang duduk di salah satu dari dua kursi yang terpisah oleh meja kecil.

Gulf menduduki kursi satunya dan menyerahkan secangkir coklat panas yang dibawanya pada mew dan menggenggam satu cangkir coklat panas untuk dirinya.

"Terimakasih."

Gulf hanya tersenyum menanggapinya.

"Aku tak menyangka,kita akan segera menikah." Ucap gulf.

"Eum aku pun sama,kukira kita akan menikmati masa masa pacaran kita lebih lama lagi. Tapi siapa sangka,ternyata orang tua kita menginginkan kita segera bersatu."

"Ya itu lucu.kita yang akan menikah tapi orang tua kita yang ribut,mereka menyiapkan semuanya dimana seharusnya kita yang melakukannya."

"Apa kau tak apa dengan pernikahan kita yang tiba tiba ini kana?"

"Aow kenapa phi bertanya seperti itu? Jika aku tak menerimanya tak mungkin aku bersedia menikah denganmu."

Mew mengalihkan tatapannya ke arah pemandangan malam kota bangkok yang tersuguh di hadapan mereka. Gedung-gedung tinggi,lampu-lampu yang berkedip,ataupun bunyi klakson dan kesibukan malam jalanan di bawah.

"Boleh kah aku bertanya kana?"

Gulf berdehem dan memperhatikan wajah mew dari samping.

"Eum,kau sudah tak berencana mengejar pink lagi kan?"

Gulf yang ditanya hanya menampilkan wajah syok penuh tanya kepada mew.

"Err..maksudku jika kau tak setuju dengan pernikahan ini tak apa aku paham kau pasti__"

"Kenapa phi beranggapan seperti itu? Asal phi tau aku sudah berhenti menginginkannya,aku sudah memiliki phi disini yang akan menemaniku, lalu untuk apa ada pink dihidupku?"

"Apa kau masih menyimpan perasaan untuknya?"

"Hmm aku menyukainya," jawaban gulf membuat hati mew mencelus.

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang