Sawatdee kha thuk khon,lanjut lagi na
Jan lupa tinggalkan jejak,vote and comment na kha
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤Sang surya tampak menenggelamkan dirinya dan terganti oleh terangnya cahaya bulan malam dan ribuan kemerlap lintang.
Dua keluarga dengan wajah penuh kekhawatiran pun masih enggan saling membuka percakapan lagi. Masih membiarkan suara suara bising rumah sakit yang mendominasi indera pendengaran mereka.Berkelana dengan pikiran masing masing yang entah sejauh mana mereka berkelana.
Ceklek.
Suara pintu ruangan terbuka menampilkan sesosok pria dan wanita ber jas putih dengan stetoskop tergantung dilehernya yang menjadi ciri khas nya. Membuyarkan lamunan dua keluarga yang sedari tadi bertahan di depan ruang rawat inap.
Mew segera bangkit dari duduknya dan menghampirinya saat melihat Dr. Natee selesai memeriksa gulf.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?"
Oh astaga,sebegitu paniknya ia sehingga lupa bahwa dirinya dan pria manisnya belum melewati hari pernikahan.
"Ahh syukurlah tuan gulf tak apa,hanya kelelahan dan dehidrasi. Saya akan melakukan pemeriksaan lanjut setelah tuan gulf siuman." Jawab Dr. Natee
"Apakah kami boleh menemuinya dok?"
Ohh dewa bahkan calon ayah mertua pun sama khawatirnya dengan semuanya,bagaimana pun gulf adalah kebahagiaan bagi anaknya.
"Silahkan,untuk saat ini tuan gulf belum sadar mungkin beberapa menit lagi ia akan sadar. Saya permisi." Ujar Dr. Natee sebelum pergi meninggalkan dua keluarga tersebut.
Perlahan mew membuka pintu ruangan dimana kekasihnya berada. Terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan mata tertutup dan selang infus yang menancap di punggung tangannya.
Astaga,mew ingin menangis rasanya melihat pemandangan didepannya. Bagaimana bisa,baru tadi siang ia melihat senyuman manis dari gulf dan sekarang ia harus melihat gulf terbaring di ranjang rumah sakit.
Berlebih memang saat mew mengekspresikan dirinya,tapi memang itu nyatanya. Walau ia tak bisa seromantis pasangan lain tetapi untuk urusan mencintai gulf kanawut ia tak pernah main main.
Dengan langkah pelan,mew melangkahkan kakinya mendekat dengan kekasihnya dan duduk dikursi sebelah ranjang,menggenggam tangan gulf dan sekali kali menciumi punggung tangan gulf dengan lembut.
Membiarkan keheningan menyelimuti ruangan tersebut. Mew menundukan kepalanya sedangkan keluarga yang lain memejamkan sementara mata mereka di sofa.
Perlahan gulf membuka matanya,menyesuaikan matanya dengan cahaya diruangan itu sebelum menoleh kearah kiri dan mendapati mew yang tertunduk dengan menggenggam tangannya dan keluarga yang tertidur lelah disofa ruangan tersebut.
"Phi mew." Panggil gulf lirih.
Mew segera mendongakkan kepalanya saat mendengar namanya dipanggil.
"Kana kau sudah sadar sayang? Syukurlah."
Segera mew bangkit dan memeluk tubuh gulf yang sekarang sudah terduduk. Keempat orang yang tertidur sementara disofa pun langsung berhambur mendekati gulf saat mendengar suara mew.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SUNFLOWER [End]
Romance"Aku membencimu sejak pertama kita bertemu,tapi aku juga tak bisa menghentikan perasaanku untuk mencintaimu,karena sekarang kau selalu ada dalam hati dan pikiranku." ~Gulf Kanawut "Kau sangat berarti untuk ku,kau orang pertama yang mampu merobohkan...