Epilog.

1.9K 146 9
                                    

Lima tahun kemudian,

"Kemarikan bolanya padaku, Moon!" Seru seorang gadis kecil berusia 4 tahun.

"Seperti kau bisa main saja," ejek Moon sambil terus menendang bola sepaknya.

"Aku bisa!" Seru gadis itu kesal.

"Kau sangat payah,skyla, jadi lupakan saja karena kau perempuan tak kan bisa bermain sepak bola." Ucap Moon sombong.

Gadis kecil bernama skyla itu makin kesal,berusaha mengambil alih bola dari kaki moon. Tanpa merasa dosa, moon menendang bola nya kencang hingga tersangkut di atas pohon.

"Ups." Ucap moon spontan.

Skyla terdiam menatap bola yang berada di atas pohon.

"KAU BENAR-BENAR KETERLALUAN,MOON!" teriak skyla sambil memukul moon.

"Aww! Skyla sakit,stop!"

Moon menahan tangan kecil skyla, ia kaget saat mendapati skyla menangis.

"Sky?"

Tak menjawab moon,skyla tetap menangis. Moon yang melihatnya terdiam lalu beberapa detik kemudian ia berlari kearah gudang dekat taman.

Tiba-tiba moon keluar membawa tongkat cukup panjang,mencoba meraih bola sepak di atas pohon dengan tongkat tersebut. Berjinjit,dan melompat ia lakukan untuk meraih bola. Sayangnya tongkat itu tidak cukup panjang untuk mengambil bola. Tanpa pikir panjang,moon langsung memanjat pohon nya.

"Moon! Apa yang kau lakukan?" Tanya skyla panik.

"Kau tak bisa melihat aku sedang memanjat?" Sahut moon.

Moon terus memanjat hingga sampai ke dahan dimana bola tersangkut. Lalu ia meraihnya.

"Sky! Tangkap!" Teriak moon dari atas pohon dan melemparkan bolanya ke arah skyla.

Gadis itu tampak panik,ia berusaha menangkap bolanya lalu tergelincir rumput yang basah akibat hujan semalam. Alhasil celana yang skyla pakai kotor.

"Sky! Kau tak apa?" Tanya moon panik dari atas pohon lalu segera turun dan mendekati skyla.

Skyla tampak menangis tanpa suara lalu moon mencubit pelan pipi skyla.

"Sudah jangan menangis,cengeng!" Ejek moon. Skyka tersenyum lebar menunjukan gigi rapihnya lucu,moon tersenyum lega.

"Moon ! Kemarilah! Grandma, grandpa dan yang lainnya sudah datang." Teriakan papanya dari kejauhan.

"Sebentar papa." Seru moon membantu skyla berdiri.

"Kalian sedang apa?" Gulf nampak berjalan perlahan mendekati kedua anak tersebut. Ia menyadari bahwa celana yang dikenakan skyla kotor.

"Kenapa celanamu kotor,skyla?" Tanya gulf.

"Main uncle." Jawab sky berbohong.

"Kalau begitu ayo masuk,sky juga harus ganti baju na." Kata gulf,sky mengangguk dan mereka segera masuk kedalam rumah.
.
.
.

"GRANDMA!" Teriak moon berlari ke arah mama j dan berhambur kepelukannya.

"Ohoo,moon cucu grandma yang tampan." Ucap mama j sambil membalas pelukan moon dan menciuminya.

Gulf menyadari bahwa skyla tampak tak nyaman saat sudah bergabung dengan yang lain.

"Moon,ajak main skyla di taman belakang na." Ucap gulf. Moon yang paham maksud gulf pun mengangguk kan kepalanya.

"Oke pa,ayo sky." Ajak moon menarik salah satu tangan kecil skyla. Skyla mengikuti langkah moon sambil memeluk teddy bear nya.

"Oya,dimana phi jom dan phi grace? Apa mereka datang? Mae dan pho juga,mereka jadi datang?" Tanya gulf.

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang