11.

1.7K 174 0
                                    

Sawatdee kha thuk khon,lanjut lagi na
Jan lupa tinggalkan jejak,vote and comment na kha
Follow akun aku juga😚
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻❤

Seperti malam- malam sebelumnya,gulf selalu memasak untuk makan malam mereka,tak terkecuali malam ini pun ia juga memasak makanan walaupun prianya belum pulang dari kantor.

Satu bulan sudah hubungan mereka terjalin,menghabiskan waktu bersama di kantor,tidur bersama saat di apartemen dan masih banyak lagi yang mereka lakukan untuk mengeratkan hubungan mereka.

Ceklek. Klek.

Pintu terbuka dan kembali tertutup,menampilkan sesosok laki laki tinggi perkasa dengan stelan jas abu-abu,tas di tentengan tangan kanan dan dasi yang dilonggarkan,jangan lupakan rambut yang sedikit berantakan dan wajah lelahnya.

"Aow phi mew,kau sudah pulang? Sini aku bawakan tas mu." Tanya gulf menghampiri mew dan mengambil alih tas yang di tenteng mew.

"Aku sangat lelah hari ini gulf." Dengan wajah memelasnya mew menghampiri gulf berniat memeluknya.

Belum sempat mew menyentuh tubuh gulf,gulf sudah terlebih dahulu mengalangi mew untuk tidak memeluknya dengan meletakan tangannya di dahi mew.

"Mandilah dulu phi,phi bau belum mandi." Ucap gulf serasa melepaskan tangannya dari dahi mew.

"Aku ingin memelukmu gulf." Rengek mew terdengar seperti anak kecil.

"Kenapa phi manja sekali sih oihh,iya phi boleh memeluk ku tapi nanti setelah phi mandi dan kita makan malam."

Mew hanya mengerucutkan bibirnya lucu,gulf yang melihatnya malah terkekeh geli dengan perilaku mew.

Terkenal tegas,arogan,dingin tak dapat dipungkiri saat bersama dengan gulf,mew akan menjadi super duper manja melebihi anak kecil.

"Cepatlah phi aku sudah sangat lapar." Paksa gulf mendorong tubuh mew kedalam kamar.

"Iya,baiklah aku akan mandi." Pasrah mew.

Sesampainya didalam kamar,mew langsung masuk kedalam kamar mandi dan gulf meletakan tas kerja mew ke tempatnya lalu bergegas kembali ke meja makan.

Dua puluh menit berlalu,mew keluar dari kamar dan langsung menuju meja makan.

"Kau membuat pasta?" Tanya mew sesaat setelah duduk di kursinya.

"Eumm,hanya itu bahan yang aku temukan di kulkas karena aku belum belanja kebutuhan rumah lagi phi."

"Enak,kau memang cocok menjadi istriku gulf." Puji mew tersenyum ke arah gulf dan mengusap lembur surai hitam gulf.

"Terimakasih," balas gulf tersenyum ke arah mew.

"Eumm phi,besok kan hari libur temani aku ke supermarket na,bahan masakan sudah mulai habis."

"Tidak bisakah ditunda gulf? Aku lelah ingin dirumah."

"Oihh phi,itu kan juga untuk mu kenapa kau tak mau mengantarku? Pacar macam apa phi ini? Ck baiklah kalau phi tak mau mengantarku,aku bisa pergi sendiri." Kesal gulf berdiri dari kursi nya berjalan menghentakan kaki meninggalkan mew.

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang