10

1.8K 188 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak,vote and coment na😉 jan pelit nanti author nangis😢
.
.
.
Happy reading thuk khon☉🌻

Gulf membuka matanya,mendadak terbangun tengah malam karena ingin buang air kecil.

Kembalinya dari toilet,gulf menoleh ke arah ranjang mew dimana mew sedang tertidur pulas disana.

Gulf mendekat dan duduk di kursi samping tempat tidur mew,menopang dagu menggunakan tangannya.

Dia mengamati wajah tegas mew saat tertidur,ahh itu terlihat sangat damai dimatanya. Karena tak mau mengganggu tidur  mew,gulf malah menyandarkan kepalanya ke atas kasur dimana posisi itu adalah posisi paling tak nyaman tapi gulf melakukannya untuk memandang wajah mew dari bawah.

Tak lama dari posisi itu,gulf kemudian terlonjak sedikit memajukan tubuhnya ke arah mew,mendekatkan wajahnya ke wajah mew. Mengulurkan tangannya menyusuri struktur wajah mew,menyingkirkan helaian rambut yang menutupi jidatnya dengan hati-hati.

Mungkin sudah lama. Tapi gulf baru bisa mengakui bahwa dia memang sudah jatuh cinta pada mew bahkan pikirannya terus menerus tentang mew.

Mungkin gulf akan menyimpan perasaannya sendiri saat ini. Tapi gulf tak akan melakukan kesalahan yang sama lagi seperti dulu,menjadi pengecut yang terus menerus berharap. Gulf akan memberitahu tentang perasaannya ini pada mew nanti. Saat waktu nya tepat.

"Ehm."

Gulf tersentak dan kembali duduk di kursi saat sebuah deheman membuyarkan lamunannya dan menariknya lagi ke alam nyata.

"Mae," ucap gulf salah tingkah. "Sejak kapan mae disana? Dan kenapa mae ke rumah sakit malam-malam begini?"

"Belum terlalu malam,baru pukul sepuluh. Mae mengantarkan pakaian dan menengok keadaan kalian. Hmmm...tapi lihat apa yang mae dapatkan,manis sekaliii."

Wajah gulf langsung memerah,tak bisa menemukan alasan membantah apapun yanng sedang dipikirkan mae sukhorn sekarang.

Sukhorn melangkah mendekat,meletakkan barang bawaannya di sofa,lalu duduk di tepi ranjang mew,menatap wajah anaknya mengusapnya sebentar lalu menatap wajah gulf setelahnya sambil tersenyum senang.

"Apa kau menyukai mew gulf? Kau tau sekarang kenapa mae mu dan mae memaksa kalian tinggal bersama?" Tanya nya sambil menepuk punggung gulf pelan.

"Karena mae yakin gulf bisa merubah seorang mew yang dingin menjadi hangat. Kau tau gulf,mew membutuhkan seorang sepertimu disampingnya sekarang ini. Mae berharap penuh padamu gulf."

Gulf hanya diam,enggan untuk menjawab.

"Jaga dia baik-baik gulf. Mew milikmu sekarang dan kau milik nya juga. Mae yakin, mew juga akan menjagamu lebih dari dia  menjaga dirinya sendiri. Jangan kecewakan mae."

*****

Gulf membuka pintu ruangan mew,melongokan wajahnya ke dalam dan nyengir saat mew menoleh ke arahnya dengan kening berkerut.

"Aku sedang tidak ada kerjaan. Boleh aku main kesini?"

Tanya gulf sambil berjalan masuk menghampiri mew.

"Ini bukan tempat bermain. Aku sibuk."

"Ya aku tau ini bukan tempat bermain. Phi sedang mengerjakan apa?" Tanya gulf tertarik,menjulurkan wajahnya melewati bahu mew.

MY SUNFLOWER [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang