•21 {epilog}

2.2K 163 17
                                    

♡Epilog ¦¦ voyeorisme ♡
♥Changlix♥

Chilin' seharian bersama sang kekasih setelah tiga bulan lebih menjalin hubungan tentu membuat felix merasa senang, hari libur nya kali ini tak sendirian lagi melainkan bersama kekasihnya changbin.

"bin, ngapain?" tanya felix sambil menelisik kerja sang kekasih yang asik berkutat didepan laptopnya.

"hem??  Aku sedang kerja" jawab changbin singkat tapi tetap menatap netra kekasih manisnya.

"aku mau peluk boleh?" felix berjalan mendekat kearah changbin.

"boleh, sinilah sayang" changbin menepuk halus pahanya mengisyaratkan agar felix masuk dan duduk dipahanya.

Felix langsung memeluk leher changbin, duduk dipaha sintal dan tebal sang kekasih dengan nyaman.

"aku bosan, kita jalan yuk, tiba-tiba aku pengen lihat pantai" felix melepas peluknya dari leher changbin, mensejajarkan wajah keduanya, menunggu jawaban changbin atas ajakannya.

"oke, tapi aku selesain kerja aku dulu ya, sambil nunggu kamu bisa mandi dan ganti baju duluan, habis itu kita jalan".

Senang sekali rasanya, felix sudah tau, changbin tidak akan pernah menolak ajakannya, sesibuk apapun changbin, dirinya tidak akan berkata tidak jika sudah felix yang meminta.

Felix langsung berlari kekamarnya dan bersiap-siap, meninggalkan changbin sendirian diruang kerjanya.

Changbin mempercepat pekerjaannya, sepertinya kekasih manisnya sangat ingin jalan-jalan, dan dirinya tak punya alasan untuk tak mengiyakan.

~♥~

"bin beli cemilan yuk aku mau galetto" ucap si manis sambil menarik tangan changbin menuju sebuah stand yang menjual cemilan. Changbin ikuti saja asal pujaannya merasa senang.

"kamu yakin mau ngemil lagi?  Tadi udah habisin dua eskrim, nanti perut kamu sakit sayang" ucap changbin khawatir, felix ini benar-benar suka jajan, perut karetnya masih saja ingin diisi dengan berbagai makanan.

"aku nggak bakal sakit perut jangan khawatir" felix genggam tangan changbin kemudian menyuapi galetto itu di mulut changbin, changbin terima saja, toh mana bisa dirinya mengabaikan perhatian kekasihnya.

"makasih lix"

"hem sama-sama sayang"

Keduanya lanjut berjalan santai di dermaga pantai tempat mereka berkunjung.

"bin lihat banyak banget seagul terbang kesana, ayo kasih mereka makan" felix kesenangan sendiri saat melihat burung laut itu beterbangan, felix keluarkan roti dan mengangkat roti itu tinggi-tinggi agar burung-burung itu mengambil roti dari tangan nya.

"aaaaaaa" felix berteriak saat burung-burung laut itu terbang dan mendekati dirinya.

Changbin yang melihat itu hanya tertawa saja, felix ini memang tak pernah kehabisan energi jika pergi kemana pun bersamanya, hal sekecil apapun pasti mampu membuat felix bahagia.

"bin kamu juga harus coba ngasih burung nya makan" felix menyerahkan roti kepada changbin tapi changbin menolaknya, dirinya tak seberani felix.

Voyeorisme - Changlix √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang