•20

2.2K 177 12
                                    

...'Voyeorisme'...


Kilat kamera tak memberi jeda untuk mata sekedar mengedip seketika.

Jepretan demi jepretan terus terdengar memekak kan telinga.

Changbin terus berusaha menyembunyikan felix dibalik jaket besarnya.

Beruntung lah mereka menggunakan masker sehingga tidak terlalu menyoroti wajah keduanya.

Meskipun percuma sebab tentu saja paparazi, wartawan dan sasaengfans yang menciduk mereka tepat didepan restoran itu pasti mengenal felix.

"felix shi bisa jelaskan siapa lelaki yang bersama mu ini"

"felix shi apa hubungan mu dengan lelaki ini"

"felix shi sudah sejauh mana hubungan kalian?"

"felix shi, felix shi, felix shi".

Pertanyaan demi pertanyaan tak lekang dari bibir para wartawan. Sungguh sesak sekali rasanya, bahkan ingin menerobos puluhan orang itu untuk menuju mobil changbin saja sangat sulit dirasa. changbin harus mengorbankan ototnya untuk tetap melindungi sang pujaan dibalik jaket dalam pelukan nya. Berusaha sebisa mungkin agar wajah sang kekasih tak terlalu mendapat sorotan.

Hingga changbin berhasil membukakan pintu untuk felix dan dirinya, mereka pergi dari sana tanpa menjawab satupun pertanyaan orang-orang kurang kerjaan itu.

Mobil sudah di lajukan, baik changbin maupun felix,  keduanya sudah melepaskan masker di muka, sesak rasanya jika menggunakan masker terlalu lama.

"gimana ini bin?" tanya felix, karna demi apapun felix sangat takut jika ini akan berpengaruh dengan karir nya nanti.

"lix kamu sayang kan sama aku?" tanya changbin sambil mengusap lembut punggung tangan felix.

Felix anggukkan kepala tanda memberi jawaban iya.

"ku rasa ini saat yang tepat kita publikasikan hubungan kita, kamu nggak perlu takut atas penolakan dan kekecewaan fans pada mu, mereka yang benar mendukung akan tetap mendukung bagaimana pun keadaan mu, sama halnya dangan pembenci, akan tetap benci walaupun kamu tak melakukan apapun".  Changbin berusaha meyakinkan felix agar kekasihnya sedikit tenang.

Ponsel felix berdering, menejernya menelfon. Felix angkat panggilan itu dengan segera, dirinya tau apa selanjutnya yang akan terjadi.

"hyung tau sekarang kamu sedang bersama changbin, maka langsung saja bawa changbin ke agensi, kita akan bahas hubungan kalian kemudian mengkonfirmasi nya ke publik". Ucap sang menejer dingin.

"baik h-hyung"

Keduanya diam saja selama didalam perjalanan menuju agensi felix, kini suasana seperti didalam peti mati, sesak rasanya padahal ac menyala.

Saat keduanya sampai diagensi dan langsung mendapatkan sidang dari staff yang akan mengurus konfirmasi serta ceo dan juga menejer, changbin dan felix dengan tekat yg bulat ingin tetap mempublis hubungan mereka.

"baiklah changbin, sebutkan pekerjaan mu" pertanyaan pertama yang di lontarkan oleh ceo agensi felix.

Tentu ini penting, jika changbin orang biasa tentu itu tak baik bagi felix yang seorang diva.

Voyeorisme - Changlix √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang