•22 {epilog}

2.2K 159 7
                                    

ΦVoyeorisme ¦¦changlix Φ
♥Epilog part 2♥


"bin" felix menepuk punggung tangan sang kekasih yang kini sibuk mengerjakan berkas yang diberikan pegawai resortnya beberapa jam yang lalu.

"hem apa?" jawab changbin singkat tanpa memalingkan atensi nya dari laptop.

"kamu makan dulu, nanti aja periksa berkas-berkasnya, kan bisa lihat dirumah" ucap felix, kekasih nya ini benar-benar termasuk orang yang gila kerja.

"bentar lagi ya lix, kamu makan aja dulu".

Changbin masih sibuk dengan kegiatannya sehingga tanpa sengaja mengabaikan felix yang semakin badmood.

Felix letakkan kembali ponselnya setelah berhasil mengabadikan moment pujaan yang tengah serius dengan berkas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix letakkan kembali ponselnya setelah berhasil mengabadikan moment pujaan yang tengah serius dengan berkas nya. Tak menunggu changbin lagi, felix makan lebih dulu dengan tenang, tak ada percakapan diantara keduanya.

Sampai makanan yang felix pesan habis, changbin tak juga selesai dengan kerjaan nya.

"ck" felix semakin badmood dibuatnya, ia berdiri kemudian beranjak dari meja makan nya.

"loh lix mau kemana?" tanya changbin.

"pulang" jawab nya singkat kemudian pergi ninggalin changbin yang langsung panik dan gusar sendiri.

"eh eh sayang kok pulang" changbin ganti windows nya jadi mode sleep dan beranjak tanpa menyentuh makanan nya yang terhidang dengan apic di atas meja, mengejar sang pujaan yang lebih dulu pergi menuju parkiran cafe.

Setelah sampai di parkiran, felix langsung menuju mobil changbin dan masuk ke dalamnya, changbin menyusul dan ikut duduk di kursi kemudi.

"kok pulang? Aku belum makan loh padahal lix" changbin memasang wajah memelas nya untuk menarik perhatian sang kekasih yang tengah merajuk.

"oh belum makan ya, kirain udah kenyang makanin berkas" felix menjawab dengan sangat judes dan wajah datar.

"cepetan jalanin mobilnya aku mau pulang" felix membuang muka ke arah jendela.

"maaf sayang, aku nyuekin kamu ya tadi? Maaf ya nanti nggak cuekin kamu lagi aku janji" changbin genggam tangan felix tapi felix lepaskan. Felix menatap changbin dengan raut marah tapi dimata changbin malah jadi imut dan menggemaskan. Seperti seekor kucing.

"aku tuh kesal bin, kita liburan loh ini seharian tapi kamu masih juga sibuk sama kerja, kamu cuekin aku, padahal dirumah bisa juga kerja kan? kamu juga skip makan sama aku demi berkas itu" felix melipat tangan di depan dada.

Voyeorisme - Changlix √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang