LEMONADE - O1

28.3K 2.8K 773
                                    

"NAK ANJENG! MENTANG-MENTANG PINTER BISA-BISANYA LO FITNESS GUE!" Seru Al mengacungkan jari tengahnya pada Kania yang hanya tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"NAK ANJENG! MENTANG-MENTANG PINTER BISA-BISANYA LO FITNESS GUE!" Seru Al mengacungkan jari tengahnya pada Kania yang hanya tersenyum tipis.

"Al, bukan fitness tapi fitnah." Ralat Viona, membenarkan letak kalung kardus yang terpasang dilehernya.

Sekarang Jasmine, Joanna, Viona dan Al dihukum berdiri ditengah lapangan dengan kalung kardus bertuliskan, saya mencontek saat ulangan.

"Tapi kan emang bener nyontek, Al."

"DIEM LO VIONA, GUE MAKAN YA KALAU MASIH NGOMONG!"

Plak!

"Berani lo teriakin anak gue?" Datar Joanna yang membuat Viona menyengir lalu membentuk sign love dengan kedua tangannya.

Jasmine merenggangkan tubuh, melepaskan kalung kardusnya dengan kesal. "Gue gak ikut-ikutan padahal ih!"

"Namanya juga temen sehati sejiwa, gak boleh kalau cuma gue yang kena." Acuh Al membuat Jasmine menjitak kening gadis itu keras.

"Bangke, poni cetar gue omg!" Seru Al merapikan poni nya dengan wajah sebal.

"Semua gara-gara Kania! Liat aja ya, gue ambil juga catatannya biar gue ketularan pinter!" Dumel Al tidak terima karena kecepuan anak pintar bernama Kania Pradirja.

"Kania emang ngeselin sih, masa dia deket-deket Naren sih? Tai lah!" Joanna menggeram mengingat jika gadis Pradirja itu kemarin menawarkan bantuan belajar pada Naren, tepat dihadapannya!

"Wah demen itu mah! Hati-hati diselingkuhin ya Na!" Ucap Jasmine mengacungkan kedua jempolnya yang dibalas tendangan oleh Joanna.

"Selingkuh-selingkuh, Radja tuh jagain dari Alana!" Tukas Joanna membuat senyum cantik Jasmine perlahan luntur.

"Ih gak mungkin, cowo tuh ada dua tipe. Kalau gak homo ya gak bener. Tapi Radja gak ada dikedua pilihan, dia kan bucin." Celetuk Viona membuat Jasmine tersenyum bangga.

"Woiya jelas! Keren kan gue bisa ngebuat dia jadi bucin?" Bangga Jasmine dengan wajah sengaknya, membuat Al serta Joanna berdecih sementara Viona bertepuk tangan setuju.

"Deket nya sama Joanna, jadian nya sama Jasmine. Da real menikung teman," cibir Al membuat Joanna dan Jasmine terkekeh puas.

"Pelet gue kan kuat sampe ngebuat Radja putar haluan ke gue."

Jadi, saat kelas 10 sebenarnya yang bisa saja menjadi kekasih Jasmine saat ini adalah Naren, pun Joanna yang sebenarnya bisa saja sekarang menjadi alasan Radja bucin.

Hanya saja, ada sebuah kejadian dimana study tour kekebun teh dipuncak membuat mereka malah bertukar pasangan.

Jasmine yang saat itu tertinggal bus nya dihampiri Radja dan mengajak gadis itu untuk bersamanya di bus kelas nya. Awalnya Jasmine enggan, karena saat itu ia tidak mengenal siapapun namun Radja, pemuda tampan itu benar-benar takut jika Jasmine akan tertinggal disana dan tahu apa yang Radja katakan sampai membuat Jasmine menurut?

"Katanya sih disini ada hantu penculik manusia, yaa kalau lo gak mau ikut sih gapapa paling ntar lo ilang digondol setan."

Tentu saja Jasmine bergidik ngeri mendengar itu, langsung saja ia ikut bersama Radja dan selalu bersama pemuda itu selama perjalanan kembali kekota.

Bermulai dari situ, keduanya dekat dan tanpa basa-basi Radja berkata jika ia menyukai Jasmine, awalnya sih mendapat penolakan sampai kenaikan kelas 11.

Tapi yang namanya Jonathan Radja Naraksa, tidak gentar untuk mendekati Jasmine hingga akhirnya saat kelas 11 dihari pertama mereka masuk, Radja berani untuk mengutarakan perasaannya dan tentu Jasmine terima dengan banyak pertimbangan.

Lain cerita dengan Joanna dan Naren, mereka berdua dekat karena memiliki gaya hidup dan selera yang sama.

Saat itu, Naren yang baru membeli jam rolex keluaran terbaru dibuat terkejut saat Joanna menggunakan jam rolex juga ditangannya. Keduanya memiliki jiwa saing pamer yang tinggi hingga membuat mereka menyandang gelar Sendok Emas disekolah.

"Jing! Apa apaan lo ngikut beli chanel?!"

"Najis! Ini terpaksa ya make brand murah, gak sempet pilih-pilih gue pusing harus make brand apalagi!"

Darisitu, tanpa sadar keduanya malah dekat karena jalur saing pamer sampai akhirnya satu sekolah dibuat menjerit frustasi saat Naren menembak Joanna dengan cara paling mahal.

Apa yang Naren lakukan? Ia memberikan bucket berisikan uang dan produk kecantikan pada Joanna, siapa yang tidak iri pada nasib gadis cantik itu?

"Bisa apa lo kalau jadi cowo gue?"

"Gue kasih pulau atas nama Joannaren."

"Emang kurang ajar lo berdua." Umpat Al jika mengingat cara Naren menyatakan perasaannya pada Joanna.

Joanna mengibaskan rambutnya dengan senyum yang sangat menyebalkan bagi mereka. "Gue sama Naren aja punya pulau pribadi, yang masih ada kasbon diwarung bi Inah gak level ceu."

"OALAH SI ANJING MINTA GEBUK!" Seru Jasmine dan Al berbarengan, sementara Viona hanya menabahkan hatinya.

Tbc.

.

.

.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] LEMONADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang