LEMONADE - 19

13.2K 2.1K 743
                                    

"Cewe lo jadi clingy ye Ja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cewe lo jadi clingy ye Ja." Cetus Jordan, kini keempat lelaki itu tengah berkumpul dirumah Naren, malam minggu sembari bermain game juga merokok tentu saja.

Radja yang sibuk dengan game nya pun hanya tersenyum tipis lalu menyahut. "Mau gimanapun Jasmine gue suka kok."

"Itu kan lo nya yang bulol." Balas Jeff memakan keripik kentang nya tanpa mengalihkan tatapan dari ponsel, bermain game bersama Radja.

"Gak ngerokok?" Tawar Naren yang dibalas gelengan oleh Radja.

"Gue ntaran." Kata Jeff, menyodorkan tangan meminta segelas air pada Jordan disampingnya.

"Lo Ja? Perasaan lama banget lo gak nyebat." Radja hanya tersenyum menanggapi, ketika Naren dan Jordan sudah menghabiskan dua batang ia dan Jeff belum menyentuh benda itu sama sekali.

"Jasmine gak suka gue ngerokok."

"Tapi lo suka kan?" Tanya Jordan, membuat Radja diam memikirkan jawaban yang tepat.

Tangannya bergerak melepaskan kacamata yang bertengger dipangkal hidungnya, mengucek sebentar sebelum kembali memakainya.

"Gak lagi untuk sekarang. Gue tau pasti Jasmine sekarang ngelarang karna dia juga meratiin kesehatan gue. Jadi.. ya selagi itu baik buat gue juga yaudah?"

"Peringkat bucin ada gak sih? Radja diposisi pertama nih." Ledek Jordan menekan ujung rokok yang menyala pada asbak.

Radja menampilkan senyum kotak nya kemudian tertawa pelan. "Yaudah iya serah lo deh ya."

"Si anying kok jadi soft gini?! Ketuker jiwa lo sama Jasmine?" Heboh Jordan membuat Radja berdecak dan kembali merubah ekspresi nya menjadi datar.

"Oooiya, dulu kan perasaan Naren ya yang deket sama Jasmine duluan?" Pancing Jeff membuat Radja mendesis tidak suka.

Ia kembali teringat jika alasan Jasmine dulu menolak nya karena masih menyukai Naren, padahal Naren saat itu sudah dekat dengan Joanna.

"Gausah dibahas." Tekan Radja tidak suka.

"Hahaha marah dia, soalnya waktu itu ditolak sama Jasmine gara-gara tuh cewe masih demen sama Naren." Kompor Jordan terbahak puas membuat mood Radja langsung turun dan mematikan ponselnya setelah keluar dari game.

"YEH TAI LO JA MALAH KELUAR!" Umpat Jeff, misuh lalu meninju bahu pemuda disampingnya.

Naren yang mendengar itu hanya tertawa laknat bersama Jordan, berbeda dengan Radja yang hanya menutup mata nya dengan tangan yang menyilang didada.

"Yaelah Ja santai aja kali, sekarang kan dia udah sama lo gue sama Joanna." Ujar Naren, berusaha bertingkah waras.

Radja membuka mata nya dan mencondongkan tubuh nya kedepan dengan siku yang bertengger dilutut, menatap Naren lamat dengan tatapan memindai.

"Bisa-bisanya gue dulu dikalahin sama cowo tipis kayak lo." Tohok Radja membuat Jordan dan Jeff tertawa kencang seketika.

"Anjing Radja!" Seru Jordan tertawa puas bahkan sampai jatuh dari sofa tempat nya duduk.

"Heh! Gue geplak pake dollar lo ya!" Kata Naren tidak terima dikatai tipis.

Ya memang sih, dibandingkan Radja dengan tubuh yang menonjol karena otot ia tentu kalah. Tapi untuk masalah uang, tentu bisa diadu.

"Gausah, uang gue juga banyak." Lagi-lagi kata-kata Radja membuat Naren ingin sekali menendang wajah minim ekspresi itu.

"Mulut lo sih keseringan lemes, gimana Ren? Kesel kan?" Tanya Jeff, mengambil jajanan lain dengan kekehan yang masih terdengar.

"Tapi ya, jodoh kan gak ada yang tau? Bisa aja tuh Jasmine malah jodoh orang-" perkataan Jordan terhenti saat dengan tidak ada hati nya Radja malah melayangkan bantal sofa mengenai wajahnya.

"Semprul!"

"Gue orangnya, ngomong macem-macem lagi gue suruh Al cari cowo baru." Ancam Radja membuat Jordan membalas dengan melayangkan bantal sofa pada wajah Radja.

"Enak aja! Gini-gini gue sayang ya sama Al, gak ada gak boleh dia sama cowo lain selain gue!" Sungut Jordan tidak terima.

"Sayang tapi tingkah gak kayak orang pacaran." Cibir Jeff menyindir.

"Helo everything? Emangnya harus apa tiap yang pacaran sayang-sayangan? Romantis-romantisan? Ya engga lah! Justru Al sendiri yang minta supaya kita berdua gini-gini aja. Dia lebih nyaman punya pacar  rasa sahabat satu frekuensi. Gue juga sih, intinya hubungan kayak gue dan Al tuh gak ngebosenin lah ya!" Tutur Jordan menyugar rambut panjang nya kebelakang.

"Gue gak bosen tuh sama Viona, ya biarpun anak nya lemot-lemot gitu tapi gemesin anjir minta dikarungin!" Jeff sampai menekan layar ponsel nya kuat membayangkan tingkah polos Viona yang bisa membuat nya cekikikan karna kegemasan.

"Viona gemesin sih- ADUH!" Lagi, Jordan kembali terhunyung kebelakang saat Jeff dengan tega nya melempar bantal sofa kewajahnya.

"Gue pegat ya nyawa lo." Desis Jeff dan kembali fokus pada game nya.

"NIH GAK RADJA GAK JEFFREY BUCIN NYA MENUJU TAK TERBATAS DAN MELAMPAUI NYAAAA!" Teriak Jordan geram.

"Yang gak pernah dapet mode clingy dari cewe nya gausah sirik." Serobot Radja menyunggingkan senyum tipis terkesan meledek.

"Songong nih anjing satu."

"Pacar mode manja emang minta dinikahin sih, kasian Jordan gak pernah ngerasain." Tambah Jeff terkekeh pelan.

"Hooh, gak pernah dimintain peluk tiba-tiba pas pms bisanya iri doang." Timpal Naren lagi.

"SATU SATU, RADJA KAYAK DUGONG. DUA DUA JEFFREY KAYAK MONYET. TIGA TIGA NAREN KAYAK BABI. SATU DUA TIGA KITA GELUT SINI! KADIEU ANYING!"


Tbc.

.

.

.

Ngamuk dia😭🔪

300 vote dan 300 komen, bisa?



[✔] LEMONADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang