LEMONADE - O4

19.8K 2.4K 908
                                    

Sekarang Jasmine, Joanna dan Al tengah berada dirumah pohon mereka yang ada ditaman belakang rumah Joanna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Jasmine, Joanna dan Al tengah berada dirumah pohon mereka yang ada ditaman belakang rumah Joanna.

Keringat dingin sudah mengucur dipelipis Jasmine, ponsel yang ia genggam dengan kontak Radja terpampang membuatnya sedikit takut.

"Ntar disamperin gimana?" Tanya Jasmine.

"Bilang aja lo gak ada dirumah, kemana kek dirumah cowo baru lo kek," Jasmine menggetok kepala Joanna kesal.

Tak berselang lama, ia pun menekan panggilan pada Radja yang hebatnya hanya beberapa detik setelahnya langsung diangkat oleh nya.

"Et gila?" Gumam Al takjub, Radja bucin ternyata memang benar.

"Halo dear, kemana aja kok daritadi gak nelfon?"

"A-ah itu hp aku keselip ini baru nemu hehe."

Plak!

"Putusin putusin," bisik Al setelah menepuk kepala Jasmine, pun Joanna yang menunjuk ponsel Jasmine mengisyaratkan untuk bicara.

Hembusan nafas Jasmine lakukan guna mengurangi kegugupannya. "R-Radja aku mau ngomong."

Terdengar suara ricuh setelahnya, hanya sebentar sebelum akhirnya Radja menyahut. "Sayang aku ada salah sama kamu? Jangan gitu, ini tangan aku tremor."

Joanna dan Al saling bersitatap dengan decakan kagum, kemana image galak dan mengerikan Radja saat didepan semua orang? Kini mereka mendengar Radja yang bergetar seperti orang hendak menangis.

"Aku kerumah kamu, ya?"

"Gak usah, aku gak ada dirumah. Dengerin dulu,"

"Dear kayaknya mama manggil aku, aku matiin ya-"

"Ja ayo putus!" Seru Jasmine menyela omongan Radja lalu langsung mematikan sambungan telfon.

"ANJRITTTT GILA BANGET GUE!"

"HAHAHAHA ANJIR KEREENNN, Baru kali ini gue liat dia gemeter gitu padahal kan dia yang biasanya buat orang lain gemeter." Tukas Al.

"Pengen nyoba," ucap Joanna.

"Mari kita coba~"

Jasmine mengigit jari nya gelisah, duh ia benar-benar tidak tenang karena mengerjai Radja seperti ini padahal pemuda itu tidak ada salah apa-apa padanya.

"Terus kapan gue bilang, kamu kena prank! Ini kamera nya aku taruh disitu! Hah?"

"Malem ini? Atau besok? Liat-"

Drrtt

"Siapa tuh?"

Al mengangkat ponselnya, rupanya Jordan yang menelfon. Langsung saja ia angkat, namun baru saja menempelkan ponsel ditelinga seruan Jordan benar-benar seperti menulikan pendengarannya.

[✔] LEMONADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang