LEMONADE - 14

15.3K 2.1K 527
                                    

"HAHAHAHA NGAKAK JINGAN!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAHAHAHA NGAKAK JINGAN!"

Al terbahak kuat sembari memegang perutnya, ujung mata nya bahkan sudah mengeluarkan air mata karena Joanna.

"Sumpah lo beneran?" Tanya Jasmine menyelesaikan tawanya.

Joanna mendengus lalu mengangguk. "Yakan gak enak, mana bapak-bapaknya melas banget segala ngasih nasehat ke Naren."

"EPIC! KAPAN LAGI ORKAY PURA-PURA BISU CUMA GARA-GARA BAPAK NYA BUDEK!" Seru Al, kembali terbahak kencang disebelah Viona.

Viona yang berada didekat Al sontak menjauh lalu mendekat pada Joanna. "Al serem," pungkasnya.

"Al kan emang jelmaan setan." Balas Jasmine lagi.

Jadi kemarin malam, saat Naren dan Joanna hendak mencari makan yang niatnya ingin ke mcd namun karena permintaan Joanna ingin makan lalapan dipinggir jalan yasudah Naren turuti.

Saat makan semua nya berjalan lancar, pun ketika Naren membayar ia meminta untuk lebih dulu masuk kemobil.

Ternyata sebelum itu, Joanna melihat bapak-bapak penjual kacang rebus yang langsung saja ia hampiri. Kebetulan memang ia gemar dengan kacang rebus.

"Mang, sekilo berapa?" Tanya Joanna, mungkin karena pengaruh keramaian jadi bapak nya tidak mendengar apa yang Joanna katakan.

"Apa neng?" Joanna tersentak kala si bapak malah berseru nyaring, oh Joanna paham. Jika sudah berumur kan, terkadang sistem pendengaran sedikit terganggu.

"Kacang rebusnya, sekilo berapa?" Tanya Joanna lagi, menunjuk kacang rebusnya.

"Neng mau kacang?"

Sabarrrr sabarrrr, Joanna lo pasti sabarrr

Joanna tersenyum ramah kemudian mengangguk. Menunjuk kacang rebus itu lalu mengangkat kedua alisnya. "Berapaan mang?" Tanya nya.

Sial sekali, malah ada bajaj yang lewat membuat Joanna meringis karena suara bisingnya.

"Ya Allah neng maafin mamang ya, mau beli kacang?"

Lah kok minta maaf?

Joanna mengangguk, ketika ingin menyeletuk si bapak lebih dulu bersuara. "Neng cantik padahal, sabar ya neng ini cobaan dari Allah."

"Hah?"

Merasa ada yang salah, Joanna berusaha kembali bersuara namun ternyata Naren mengintrupsinya dibelakang. "Na? Kok kesini?"

"Eh? Kamu mau kacang?" Tanya Naren mengusap bahu Joanna, yang dibalas anggukan.

"Wah mas ganteng, kalian cocok sekali. Mas ganteng harus bersyukur ya punya neng cantik ini walau ada kekurangan nya."

[✔] LEMONADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang