[✔] LEMONADE

LEMONADE - 1O

"Lo ngapain bawa ginian kesekolah Al?" Tanya Jasmine, merasa heran ketika Al mengangkat petasan yang biasa dinyalakan ketika imlek didepan mereka bertiga.

Al mengangkat kedua alisnya lalu tersenyum menyebalkan. "Gara-gara Kania sama Alana ngaduin kelas kita ke Bk, gue mau balas dendam sama mereka."

"Maksud lo?"

"Liat aja ntar, intinya lo bertiga ngikut aja- jangan sentuh petasan berharga gue!" Sentak Al ketika Viona dengan raut penasarannya berusaha menggapai petasan ditangan Al.

Viona mendengus, wajahnya merengut sedih lalu menatap Joanna memelas. "Joanna, Al nya pelit." Adu Viona membuat Al memeletkan lidahnya.

Ctak!

"Aduh! Anying!" Umpat Al ketika kepala nya dijitak keras oleh Joanna.

"Pinjemin," titah Joanna membuat Al mendengus dan langsung memberikan petasan itu pada Viona.

"Wahhh!" Seru Viona girang lalu merenggut petasan tersebut dari Al.

Sementara Viona sibuk dengan penasaran dengan petasan, pintu rooftop pun terbuka menampilkan kekasih mereka yang baru saja datang dengan pakaian futsal nya.

"Dekil amat lo," caci Al pada Jordan yang baru saja mengambil duduk disebelahnya.

"Gue seksi ya Aliciajing, lo gak liat kali ya adek kelas pada jejeritan gara-gara ngeliat gue keringetan gini?" Sewot Jordan, menaruh tangan dibelakangan kursi membuat nya kelihatan seperti merangkul gadis itu dari belakang.

Joanna mengibaskan tangannya mengisyaratkan Naren untuk duduk, bukannya menarik kursi bekas disana, pemuda itu malah duduk lesehan sembari menaruh handuk putih dipangkuan Joanna.

"Kemarin ngebasket, sekarang futsal." Ujar Joanna.

"Keren tau Na,"

"Halah, tepe-tepe mulu ajaran Jordan sesat sih emang."

Jordan yang sedang menyadarkan kepalanya pada bahu Al sontak menyahut sewot. "Gue diem aja ya anjir, kena mulu heran!"

"Itu yang bawa petasan siapa?" Tanya Jeff kala mendapati kekasihnya sibuk bergelung dengan petasan, entah apa yang menarik dari benda meledak berwarna merah itu hingga membuat gadisnya begitu kagum.

Jasmine menunjuk Al dengan dagunya. "Kerjaan Alicia lah! Siapa lagi yang akhlak nya ilang selain dia?"

"Gak ngaca nih ya begini, gak boleh sebar hoax lo Jas orang gue kalem lemah lembut begini." Sahut Al yang langsung disoraki oleh mereka semua.

"Ini cara ngidupinnya gimana ya?" Gumam Viona mencari cara.

Ia pun menoleh kesana kemari guna mencari sesuatu, matanya berbinar kala mendapati ada korek api disamping rok Al maka dari itu tanpa disadari oleh yang lain tangan Viona merayap diam-diam mengambil korek api tersebut.