LEMONADE - 16

15.8K 2K 792
                                    

Hari kamis adalah hari tersial bagi Al sendiri, bagaimana tidak? Sudah lah hari yang panas menyengat, ditambah ia piket sepulang sekolah belum lagi pelajaran kimia, fisika dan matematika wajib disatu hari itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kamis adalah hari tersial bagi Al sendiri, bagaimana tidak? Sudah lah hari yang panas menyengat, ditambah ia piket sepulang sekolah belum lagi pelajaran kimia, fisika dan matematika wajib disatu hari itu.

"PIKET MONYET, JANGAN MAEN KABUR!" Seru Al mengangkat sapu nya dan mengejar Jasmine yang kabur padahal ia juga mendapat bagian piket bersama Al.

Aksi kejar-kejaran sepulang sekolah oleh kedua gadis itu menarik beberapa atensi murid. Tidak heran jika melihat mereka berdua setiap kamis pulang sekolah akan kejar-kejaran dengan sapu yang mengacung.

Jasmine tertawa dan berlari kearah kelas Radja. Biasanya kelas mereka paling lambat keluar dibanding kelas lain, tepat sekali saat ia sampai disana murid kelas 12 Ipa 2 sudah mulai keluar.

"Melati piket setan!"

"GAMAUUU!"

Karena belum melihat Radja, Jasmine langsung menarik tangan Jordan saat pemuda itu baru saja keluar kelas, menjadikan pemuda itu tameng ketika Al akan melayangkan pukulan.

Plak!

"AKHLAK LO KEMANA ALICIA?!" Kaget Jordan saat tiba-tiba Al sudah melemparkan sapu, tepat mengenai wajahnya.

Al kaget, berbeda dengan Jasmine yang sudah terbahak kencang dibelakang nya. "Anjir headshooooott!" Seru Jasmine.

"Maaaaff!" Al lantas mendekat lalu menggosok kening Jordan keras membuat pemuda itu menepis tangannya.

"Makin sakit bego! Lembut dikit kek!" Kesal Jordan.

"Ya kan gue udah minta maaf!"

"Kok ngegas? Yang salah siapa?!" Tuding Jordan berkacak pinggang menatap Al yang kini mendengus kesal.

"Gue salah iya gue! Yaudah maaf sih kan gak sengaja."

"Dih?!"

Jordan mendelik kemudian mengambil sapu dari lantai. "Enak aja minta maaf,"

"TERUS LO MAU MUKUL GUE BALIK GITU?!" Jerit Al tidak habis pikir.

"Tuh tau," acuh Jordan mengangkat ujung sapu membuat Al sontak memejamkan matanya reflek.

Namun, rupanya ia salah. Jordan tidak balas memukul nya dengan sapu melainkan mengembalikan sapu itu ketangannya lalu menepuk kepala Al dua kali.

"Mana tega gue mukul lo," tukas Jordan membuat Al perlaban membuka matanya.

"Ih kesambet apaan dah lo berdua? Sweet amat?" Cibir Jasmine yang sejak tadi menonton Jordan dan Alicia dibelakang.

"Udah nunggu adegan gelut nya padahal," timpal Jasmine membuat Al naik pitam lalu bergerak kearah Jasmine.

Jasmine yang akan kabur langsung kaget saat wajahnya menabrak dada bidang seseorang, belum sempat mendongak ia merasa jika sebuah tangan mendorong punggungnya mendekat untuk didekap.

[✔] LEMONADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang