[✔] LEMONADE

LEMONADE - O6

"Ada yang liat Joanna ga?" Tanya Naren, mendatangi kelas kekasih nya namun tidak menemukan Joanna sama sekali.

"Gak ada, bolos kali."

Radja mengunyah permen karet nya lalu berjalan lebih dulu dengan Jordan disebelahnya sementara Naren berusaha menelfon Joanna eh tidak dijawab.

"Jeff!" Seru Jordan mengangkat tangannya, kearah Jeff yang tengah bermain basket dilapangan.

"Oy!"

"Ciwi ciwi mana dah? Kok dosa nya gak keliatan dari tadi?" Tanya Jordan menepuk depan bahu Radja, meminta permen karet.

Mata Radja berotasi jengah, ia malah mengeluarkan permen karet dari mulutnya lalu menaruh ditelapak tangan Jordan.

"JIJIK BEGO!" Umpat Jordan lalu menggeplak bahu Radja kesal.

"Gatau, tapi mereka ngebolos dari pagi." Balas Jeff.

"Dih? Santai amat lo!" Ketus Naren tidak habis pikir.

"Mungkin mereka ada diwarkop belakang? Emang mereka bisa kemana lagi?" Tanya Jeff, seakan sudah hapal kemana para gadis akan membolos.

Radja mengangguk kemudian memutar tubuhnya, merangkul Naren bersamanya. "Yaudah, gue sama Naren mau nyamperin mereka."

"Heh ikut!" Seru Jordan.

"Ngintilan dasar," cibir Radja.

"Gak ngaca njir,"

***

"Lo Joanna kan?"

Mereka menoleh saat sekumpulan pemuda dengan jaket levis datang ke warkop, setelah memarkirkan motor kawasaki mereka.

Mata Viona mengerjap kemudian mencolek lengan Al. "Al, mereka anak Cempaka bukan ya? Yang didepan namanya Bryan?"

"Hooh, ganteng banget ya ampun!"

Joanna menoleh sejenak pada Viona dan Al sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan. "Iya gue Joanna, kenapa?" Tanya nya.

Pemuda tinggi semampai itu menjulurkan tangannya yang perlahan disambut oleh Joanna. "Bintang,"

"Kejora," bisik Jasmine kemudian menundukan kepalanya sementara Al berusaha menahan tawanya, dasar receh.

"Oh hm gue Joanna," Joanna pun melepaskan jabatan tangan terlebih dahulu.

"Lo semua bolos ya?" Tanya Bryan, memiringkan kepala menatap keempat gadis didepannya.

"Kalau kita gak ada disekolah ya jelas ngebolos," tukas Jasmine dengan nada sewot yang langsung disikut oleh Al.