[✔] LEMONADE

LEMONADE - 13

"Kena gue kena," gumam Al panik saat Jordan dan Radja akan menghampiri keduanya.

Jasmine memangku dagunya dengan raut sebal, mungkin juga sedikit takut habisnya Radja benar-benar kedengaran marah saat ditelfon barusan.

"Kok lo tenang banget sih nyet?!" Tanya Al menggeplak kepala Jasmine membuat gadis itu berdecak kesal.

"Ya gue harus apa? Jalan sambil kayang sampe depan mall?" Sewot Jasmine.

"Gagitu maksudnya stupid!"

Benar saja, hampir dua puluh menit menunggu akhirnya kedua pemuda itu pun datang membuat Al mengumpat sementara Jasmine hanya memakan cheesecake oreo nya dengan tenang.

"Ketemu juga lo poni, duh jiwa jiwa tetangga gue kambuh pengen ngejulid lo sekarang. Ayo sini!" Ujar Jordan yang bahkan tidak duduk sama sekali malah menarik pergelangan tangan Al.

"Eh kemana, terus Jasmine?"

"Itu Radja segede dugong apa gunanya?"

"Sial, pergi lo." Usir Radja lalu mengambil duduk dihadapan Jasmine yang tetap tenang menyantap dessert nya.

Alis kanan nya terangkat dengan lidah yang bermain didinding mulut, mengetuk meja dengan tempo teratur menggunakan jari telunjuknya.

"Mau?" Tawar Jasmine yang disambut tatapan tajam oleh Radja.

Gadis itu hanya memberikan cengiran cantik lalu menyuap dessertnya dengan gerakan kaku. "He... he.. "

Menghela nafas panjang, Radja pun mengambil tangan Jasmine diatas meja lalu memainkan jemari lentik nya. "Bisa gak, sehari aja gak buat aku khawatir?" Tanya Radja membuat Jasmine meringis, nada nya kental sekali jika pemuda itu tengah menekan rasa kesalnya.

"Maaf... "

"Gak usah minta maaf, jangan diulangin lagi aja. Tinggal ngabarin aku sebentar gak susah kan?"

"Iya... "

Radja dengan mode galak seperti ini tentu membuat Jasmine juga takut. Sebenarnya kan Radja memang orang yang galak, huft.

"Liat aku Jasmine."

Gawat, manggil nya nama

"Radja galak banget ah males!" Gadis itu benar-benar takut sekarang apalagi jika Radja sudah memanggil nama seperti tadi.

"Yang harusnya marah itu aku atau kamu?"

"Y-ya.. ya.. ya kamu sih,"

Kepala Jasmine tetap bertahan menunduk, menatap dessert yang kini sudah tidak lagi menarik baginya. Ditambah, Radja yang menatapnya membuat nyali Jasmine seketika ciut.

"Ck, jangan nunduk liat aku cepet." Tegas Radja membuat Jasmine mendengus pelan namun perlahan mendongakan kepalanya.

Wajah tampan dengan gurat tegas itu menyapa penglihatan Jasmine, niat nya ingin langsung menunduk namun tangan Radja lebih dulu menahan dagunya.