d-1

13.1K 1.6K 67
                                    

.

.

"Aku minta maaf padamu yang semalam, Jake."

Sunghoon meminta maaf karena memanggil Jake noona padahal Jake seorang laki-laki, salah pria cantik itu juga sebenarnya memakai kemeja warna lilac dipadukan celana panjang berwarna putih, mana rambut Jake memanjang ditunjang fitu wajah kemayu. Jadi salah gender Sunghoon melihatnya.

Wajah Jake terlihat muda, sangat anggun dari pembawaannya, ya Sunghoon kira gadis ternyata pria.

"Gak papa tuan," Jake tersenyum manis, Sunghoon salah tingkah melihatnya.

Sedangkan Jake dalam hati tidak habis habis memuji dan mengagumi sosok gagah yang ada didepannya ini.

'Duda ya? Bisalah .... ' batin Jake. Jake centil ....

Setelah tuntas tentang pekerjaan juga masalah gaji, akhirnya mulai hari ini Jake sudah bisa bekerja mengasuh anak kembar yang katanya nakal itu, lihat senakal apa.

Dugh

Dugh

"Yayah!! Ini donu yung natal!!"

Baru saja dibicarakan sudah ada terdengar suara cempreng khas balita terdengar diluar ruangan, Sunghoon terlihat frustasi kemudian menatap Jake dan entah kenapa Jake langsung faham apa yang di isyaratkan oleh pria tampan itu.

Jake beranjak dari tempat duduknya dan membukakan pintu.

Dan dua bocil hanya memakai popok itu saling dorong mendorong didepan pintu.

"Astaga .... kalian kenapa?" Jake berusaha memisahkan.

"Apa?! Janan liyat liyat uwon! Janan centuh uwon cama donu yung! " Jungwon menatap tak suka pria cantik yang duduk sedang menggendong kembarannya.

Jake tidak terkejut kata Sunghoon si kembar tidak menyukai orang baru sepertinya.

"Lepas! Donu nda cuka!" Jake melepaskan Sunoo.

"YAYAH! DONU YUNG NATAL!!"

Kedua anak itu berlari masuk meninggalkan Jake diambang pintu sendirian, pria cantik itu hanya menghela nafas untung juga gak dijahilin dua anak kembar itu.

"Ndak uwon yang natal maca mam donu diambil .... " Sunghoon tahu siapa yang salah, namun ia memilih mendengarkan saja.

"Donu yung natal nda beli i uwon mam!" Kan apa yang Sunghoon tebak.


"Ayah mau kerja dulu, kalian sama kak Jake, jangan nakal."

Jungwon menatap kebelakang dan memberikan tatapan menghunus pada Jake.

"Nda cuka nuna!!" Sunoo ikut mengangguk, "Ndak cuka nona!!"

Sunghoon berdiri dari kursi kebesarannya lalu menghampiri si kembar, pria itu mengangkat tubuh mungil kedua anaknya itu dan berjalan keluar diikuti Jake.

"Ayah kerja, kak Jake baik sama kok, iya kan?" Jake tersenyum manis sambil mengangguk.

Si kembar diam sambil menatap Jake lamat Sunghoon yakin anak anak itu sedang memikirkan kenakalan apa lagi untuk pengasuh barunya.

"Ini catatan tentang kembar, semua kegiatan mereka ada disini, Sayang ayah berangkat kerja dulu."


Jake tertawa pelan ketika Sunghoon mencium lebih tepatnya menggigit pipi bulat anak kembar itu, lucu sekali. Dia kira Sunghoon itu dingin kepada semua orang ternyata pada Jungwon dan Sunoo sangat hangat.

"Jaga anakku." Itulah pesan Sunghoon pada Jake sebelum berangkat. Perkataan itu mengandung banyak arti, ancaman sih jika berani macam macam pada si kembar.

"Ayo kembar kita mandi duluu ..... "







Babysitter In Love [sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang