.Keadaan Sunghoon tidak kunjung membaik padahal kembar sudah sembuh setelah 3 hari di rawat, Sunghoon berbeda pria itu semakin lemas bahkan hanya membuka mata saja rasanya begitu sulit, kata dokter Sunghoon kelelahan dan juga infeksi lambung. Cukup memprihatinkan jadi Jake sebisa mungkin selalu berada disamping Sunghoon.
Kembar ada hanya saja mereka harus mulai sekolah pagi tadi, untung saja mereka tidak rewel kecuali Jungwon tadi sempat membuat drama ingin bolos katanya sih ingin menemani sang ayah, tapi Jake bisa mengatasinya. Sudah lebih 2 hari kembar pulang dari rumah sakit, namun Jake belum bisa mengasuh mereka karena Sunghoon masih sakit.
Sekarang Jake membersihkan sebagian tubuh Sunghoon, "Kamu bisa duduk sebentar gak?" Sunghoon mengangguk.
"Lain kali jangan kebanyakan minum kopi apalagi belum makan, jangan keseringan begadang kamu manusia Sunghoon perlu istirahat, kamu inget anak-anak kamu kalo ayahnya sakit apa gak sedih mereka? Ssstt jangan ngomong dulu aku belum selesai, kamu itu boss bisa ambil waktu buat istirahat kalo sehari dua hari gak bikin perusahaan kamu bangkrut tau. Inget kesehatan nomer 1 kalo udah begini malah makin lama kamu ninggalin kerjaan, terus ya kalo kerja di kantor aja jangan dibawa pulang kerjaannya, aku liat pulang kerja kamu langsung sibuk sama laptop lagi, kayak kerja cuma beda tempat aja, ini jadi pelajaran buat kamu lain kali jangan minum kopi kalo belum makan, inget gak?" Sunghoon manggut-manggut dalam diam sambil mendengarkan petuah Jake.
"Kalo sarapan jangan di skip, mulai minggu depan kamu bawa bekal deh kalo gak sempet makan di rumah." Jake mengoceh sambil mengelap wajah Sunghoon dengan tissue basah.
Sunghoon mendengarkan apa yang Jake katakan, benar juga kata Jake dia boss libur berkepanjangan pun masih ada tangan kanannya yang akan meng-handle semua pekerjaan sementara waktu, masalah makan Sunghoon tidak suka menu di kantor rasanya tidak enak, tapi sarapan Sunghoon tidak lewat karena masakan Jake sangat lezat cocok di lidahnya.
"Menunya gak enak, Jake. Aneh-aneh menu mereka." Jake mendengus lalu mengelap dagu Sunghoon hingga tanpa sadar membuat Sunghoon mendongak menatapnya.
"Terus kamu mau sakit gini terus kalo gak mau makan?" Sunghoon yang sudah lemas tambah lemas melihat orang cantik di depannya. Jujur Jake semakin cantik dari hari ke hari tidak seperti pria lagi, wajar dulu dia pernah salah gender memanggil Jake.
"Gak tapi.... " Jake paham sesuatu ketika Sunghoon menggantungkan kalimatnya.
"Mau aku kirimin makan siang tiap hari?" Sunghoon mengangguk antusias meskipun kepalanya tidak terlalu bergerak karena lemas.
"Oke deh, tapi janji di makan ya?" Jantung Jake berdetak kencang ketika sadar wajah mereka begitu dekat satu sama lain, namun dia berusaha biasa saja agar mereka tidak canggung satu sama lain.
Tidak sampai di situ obrolan mereka berlanjut kalau orang gak tahu di kira suami istri, pernah kejadian dokter Soobin contohnya dokter anak itu sangka Jake ibu si kembar dan istri Sunghoon ternyata bukan.
"Maaf ya Jake nyusahin padahal kamu babysitter kembar tapi malah rawat aku." Jake tersenyum tipis.
"Biasa aja Sunghoon," simulasi jadi istri yang baik jiakhhhh! Batin Jake.
Berbeda dengan Sunghoon yang tampak menyendu teringat almarhum ibunya karena Jake persis ibunya, Sunghoon mendapatkan ketulusan ibunya lagi lewat Jake.
"Mah aku ada mirip mama disini." Sunghoon berkata dalam hati.
Hidup Sunghoon cukup menyedihkan sejak kecil tidak tahu rasanya memiliki ayah karena ayahnya sudah meninggal sejak dia masih bayi, lalu kehilangan istri tak berselang lama ibunya juga meninggal dunia kena serangan jantung di usia kembar kedua tahun. Itulah sebab kenapa Sunoo dan Jungwon tidak punya keluarga selain Sunghoon ayah mereka.
Sunoo dan Jungwon sejak bayi di asuh nenek mereka, itu pun tidak lama anak kembar itu di asuh babysitter ketika sang ayah bekerja, mereka benar-benar hanya punya ayah saja di dunia ini.
"Kenapa melamun, Sunghoon?" Sunghoon menghela nafas.
"Jake kamu mau nunggu aku bisa lupain istriku? Kita bisa komitmen mulai sekarang."
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter In Love [sungjake]
FanfictionJake yang mencintai ayah dari anak-anak yang dia asuh, duda keren mengguncangkan dirinya.