"Pak"-Soobin.
"Masuk"-Yeonjun.
"Tutup pintunya"-Yeonjun.
Soobin menutup pintu. Yeonjun bangkit dari duduknya dan berhadapan dengan Soobin.
"Kenapa pak?"-Soobin.
"Kenapa pak lagi"-Yeonjun.
"Ini apa?"-Yeonjun menunjukkan makalah milik Soobin.
"sendok"-Soobin.
"GOBLOK"-Yeonjun.
"CANGKOOL"-Yeonjun.
"INI APA?"-Yeonjun.
"Garpu"-Soobin.
"GOBLOK"-Yeonjun
"CANGKOOL"-Yeonjun.
"Serius anying"-Yeonjun.
"Iya pak serius iya"-Soobin.
"Ini makalah kamu yang buat?"-Yeonjun.
Soobin mengangguk.
"SAMPAH"-Yeonjun melempar makalah Soobin ke wajahnya.
"Pak, ini udah sesuai sama sumber"-Soobin.
"Sumber dari mana ini?"-Yeonjun.
"Dari internet"-Soobin.
"Copy paste semua"-Yeonjun
"Iya sih"-Soobin.
"Perbaiki, saya ga mau tau"-Yeonjun.
"Tapi pak..."-Soobin.
"SAYA GA MAU TAU"-Yeonjun.
Soobin menunduk.
Semua seperti bergetar. Buku buku di rak hampir menimpa Soobin.
"SOOBIN"-Yeonjun mendorong Soobin.
Dan sekarang Yeonjun menindih Soobin. Buku buku jatuh menimpa punggung Yeonjun. Terjadilah adegan bertatapan.
"Seperti ini kah jatuh cinta?"-batin Yeonjun.
Soobin ngebug.
Yeonjun mendekatkan wajahnya. Yeonjun hendak mencium Soobin. Tapi tiba tiba....
Tiba tiba Soobin ngeh.
"Pak gempa"-Soobin mendorong Yeonjun
"Eh iya gempa"-Yeonjun
Soobin menarik tangan Yeonjun menuju pintu. Tapi tiba tiba lemarinya jatuh dan menutup pintu.
"Soobin awas"-Yeonjun menarik Soobin.
Gempa nya semakin kuat.
"Sini Soobin sini"-Yeonjun menarik Soobin ke bawah meja.
"Aman ga pak?"-Soobin
"Aman"-Yeonjun.
Soobin udah mau nangis.
"jangan kek anak kecil, kaga ngapa ini mah"-Yeonjun.
Soobin refleks memeluk Yeonjun.
"Pak hiks"-Soobin.
"Ga usah takut, ada saya"-Yeonjun membalas pelukan Soobin.
Gempa berhenti. Soobin menatap Yeonjun yang memeluknya.
"Bapak"-Soobin melepaskan pelukan Yeonjun.
"Maaf maaf"-Yeonjun.
"Pak, saya mau keluar gimana?"-Soobin.
"Geser aja lemarinya"-Yeonjun
Soobin mencoba menggeser lemari.
"Ga bisa"-Soobin.
"Yaudah kalo ga bisa"-Yeonjun.
"Ih mau pulang"-Soobin.
"Aku mau kerja"-Soobin.
"Sepertinya kita terjebak"-Yeonjun.
"Iya ih"-Soobin
"Hanya ada kita berdua"-Yeonjun mendekati Soobin.
"Eii jangan dekat"-Soobin
"Kita tunggu sampai besok"-Yeonjun melingkarkan tangannya di pinggang Soobin.
"Eh bapak"-Soobin.
Yeonjun membawa Soobin dan mendudukkannya di meja.
"Kita terjebak"-Yeonjun menatap Soobin.
"Hanya berdua"-Yeonjun membisikkannya ke telinga Soobin.
"Eh pak"-Soobin menghindar.
Yeonjun menatap Soobin dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
I-iya Pak (YEONBIN)
FanfictionSoobin adalah seorang mahasiswa psikologi yang bertemu dengan dosen baru nya yang sangat menyebalkan yang bernama yeonjun.