"Pak . . ."-Soobin.
"Hm?"-Yeonjun.
"Sudah pagi"-Soobin.
"Mau lanjut?"-Yeonjun
"Ih engga"-Soobin memalingkan tubuhnya.
"Yakin?"-Yeonjun memeluk Soobin dan meremas juniornya.
"Ah udah napa pak"-Soobin.
"Daddy"-Yeonjun.
"Dih"-Soobin
"Semalam juga kamu panggil saya daddy"-Yeonjun.
"Itu kan semalam"-Soobin.
"Sekarang?"-Yeonjun.
"Ga dulu"-Soobin.
"Kenapa?"-Yeonjun.
"Kan kita kesini cuma buat bimbingan"-Soobin.
"Semalam kan udah bimbingan"-Yeonjun.
"Bimbingan apanya?"-Soobin.
"Bimbingan nikah itu"-Yeonjun..
"Nikah ga kayak gitu tau"-Soobin.
"Nanti kan kalo udah nikah bikin anak"-Yeonjun.
"Ga tau ah males sama bapak"-Soobin
"Ayo kita jalan jalan"-Yeonjun.
"Gamau"-Soobin.
"Yakin?"-Yeonjun.
"Iya"-Soobin.
"Ok"-Yeonjun
"Jangan nangis"-Yeonjun.
"Ngapain juga na . . . A-AKH"-Soobin.
Yeonjun tiba tiba memasukkan juniornya ke hole milik Soobin lagi.
"Jangan nangis"-Yeonjun.
"Pak sakit"-Soobin.
"Kemarin kan ga sakit"-Yeonjun menggerakkan pinggangnya.
"Eungh"-Soobin
Soobin menahan sakit.
"Udah pak udah"-Soobin.
"Sakit?"-Yeonjun.
"Huum"-Soobin.
"Yaudah biarkan si kecil ku ini hangat di dalam sini dulu"-Yeonjun.
"Keluarin pak"-Soobin.
"Engga"-Yeonjun.
Dan akhirnya adegan tersebut terjadi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I-iya Pak (YEONBIN)
FanfictionSoobin adalah seorang mahasiswa psikologi yang bertemu dengan dosen baru nya yang sangat menyebalkan yang bernama yeonjun.