I-iya Pak (YEONBIN)

25

Tok tok tok

"Soobin"-Yeonjun.

"Kayanya tidur"-Yeonjun

Yeonjun membuka gagang pintu. Dan ternyata tidak di kunci.

"Eh kaga di kunci"-Yeonjun.

Yeonjun nyelonong masuk.

"Katanya sakit"-Yeonjun menghampiri Soobin yang sedang tidur.

Yeonjun meraba dahi Soobin.

"Ga panas"-Yeonjun

"Sudah mulai bohong hm?"-Yeonjun

Soobin yang merasa ada yang mengganggunya langsung terbangun.

"Loh pak?"-Soobin.

"Apa?"-Yeonjun

"Kok bisa ada bapak?"-Soobin.

"Pintunya ga di kunci, jadi saya masuk aja"-Yeonjun.

"Oh"-Soobin.

"Bapak mau minum?"-Soobin.

"Engga"-Yeonjun.

"Ok"-Soobin

"Kamu beneran sakit?"-Yeonjun

Soobin mengangguk.

"Tapi kamu ga demam"-Yeonjun.

"Ah udah lah, bukan urusan bapak"-Soobin.

"Urusan saya dong"-Yeonjun.

"Lebih baik bapak ngurusin ayam kampus itu aja"-Soobin.

"Kamu cemburu?"-Yeonjun.

"Iya"-Soobin.

"Oh"-Yeonjun tersenyum.

"Eh engga"-soobin.

"saya tau kamu cemburu, makanya kamu langsung pura pura sakit"-Yeonjun.

"Engga kok, bapaknya aja yang kepedean"-Soobin.

"Engga kok, emang kenyataan"-Yeonjun.

"Terserahlah"-Soobin.

"Oh ngambek"-Yeonjun ikutan rebahan dan memeluk Soobin.

"Eh pak"-Soobin.

"Ngambek ya"-Yeonjun.

"Ih awas"-Soobin.

"Ga maw"-Yeonjun.

"Iiiiii awas"-Soobin.

"Ga mau"-Yeonjun.

Yeonjun memasukkan tangannya kedalam baju Soobin.

"Iiiiii apa niiii"-Yeonjun memainkan nipple Soobin.

"A-ah"-Soobin bergerak tak nyaman.

"Eh kenapa?"-Yeonjun.

"Geli pak"-Soobin.

"Oh"-Yeonjun membalikkan tubuh Soobin menjadi telentang.

Dan sekarang Yeonjun duduk di atas tubuh Soobin.

"Pak..."-Soobin.