"Pak...."-Soobin.
Yeonjun masih tertidur di atas Soobin.
"Pak...."-Soobin.
"Hm"-Yeonjun menyembunyikan wajahnya di leher Soobin.
"Pak ayo bangun"-Soobin.
"Gamau"-Yeonjun.
"Ayo pak"-Soobin
"Ga mau"-Yeonjun.
"Pak, udah pagi"-Soobin.
Yeonjun mencium bibir Soobin.
"Morning kiss"-Yeonjun
"Pak..."-Soobin.
"Iya?"-Yeonjun.
"Semalam kita..."-Soobin.
"Tenang, kamu ga bakal hamil kok"-Yeonjun.
"Ayo pak"-Soobin.
"Mau lagi?"-Yeonjun
"Mandi pak"-Soobin.
"Sekarang hari apa?"-Yeonjun.
"Minggu"-Soobin.
"Yaudah lanjut"-Yeonjun menatap Soobin.
"Soobin ga mau pak"-Soobin.
"Bapak bangun coba"-Soobin.
"Ga mau"-Yeonjun.
Yeonjun mengelus bibir Soobin. Yeonjun mencium bibir Soobin.
"P-pak...."-Soobin.
"Hm?"-Yeonjun menatap soobin.
"Bapak mau apa?"-Soobin.
"Mau lagi"-Yeonjun memasukkan jarinya ke hole Soobin.
"Ah udah pak"-Soobin.
"Kamu ini benar benar lucu ya"-Yeonjun mencium pipi Soobin.
Yeonjun bangkit dan memakai bajunya
"Bapak ga mandi?"-Soobin.
"Ga"-Yeonjun
"Saya di rumah saja"-Yeonjun.
"Yasudah aku mau mandi"-Soobin bangkit.
"A-ah"-Soobin.
"Kenapa?"-Yeonjun
"Sakit"-Soobin.
"Itu baru pertama, nanti juga hilang kok"-Yeonjun.
Soobin berniat mengganti spreinya. Soobin terkejut melihat ada bercak darah.
"B-berdarah..."-Soobin
"Itu karena kamu masih perawan"-Yeonjun.
"Terus sekarang?"-Soobin.
"Sekarang udah ga perawan"-Yeonjun.
"HAH?!?!"-Soobin.
"Saya buru buru"-Yeonjun.
********
"Malam Soobin"-Ilhoon.
"Malam"-Soobin.
Soobin memasang apronnya. Tiba tiba pantatnya sakit.
"A-Aduh"-Soobin.
"Dosen sialan"-Soobin.
"Apa?"-Yeonjun
"Heh, bapak ngapain kesini?"-Soobin.
"Aku mau beli makanan"-Yeonjun.
"Tadi kamu bilang apa?"-Yeonjun mendekat.
"Ga bilang apa apa"-Soobin.
"Ulang"-Yeonjun mendekat dan menjepit Soobin di antara wastafel cuci piring dengannya.
"Gamau"-Soobin.
"Ulang, tadi kamu bilang dosen apa"-Yeonjun
Soobin menyemprotkan sabun cuci piring ke wajah Yeonjun.
"Ahh perih"-Yeonjun.
Soobin pergi meninggalkan Yeonjun.
"Heh Soobin"-Yeonjun.
"Awas aja besok"-Yeonjun.
********
"Soobin kaki kamu kenapa?"-Jaehyun.
"Oh gapapa"-Soobin.
"Kenapa jalannya gitu?"-Jaehyun.
"GA TAU"-Soobin.
Soobin melanjutkan pekerjaannya.
"Kok Soobin jalannya aneh?"-Jaehyun.
"Soobin"-Ilhoon.
"Apa?"-Soobin.
"Berapa ronde?"-Ilhoon.
"Apanya"-Soobin.
"Itu"-Ilhoon
Ilhoon memeragakan gerakannya.
"HEH"-Soobin mengeplak bahu ilhoon.
"Bener kan?"-Ilhoon.
"Engga"-Soobin.
"Jujur saja"-Ilhoon.
"Ga mau"-Soobin
"Wah kamu sudah besar dan tidak perawan"-Ilhoon.
"Apa yang besar dan tidak perawan?"-Jaehyun.
"Kucing yang di depan kak"-Soobin.
"Kenapa kucing depan?"-Jaehyun.
"Hamil"-Soobin
"Oh"-Jaehyun.
"Lanjutkan, biar kita bisa pulang"-Jaehyun
"Sudah selesai kak"-Soobin.
"Ayo pulang"-Jaehyun
"Nanti ceritain ya"-Ilhoon.
"M-malu"-Soobin.
"Gapapa"-Ilhoon.
"Ayo Soobin"-Jaehyun menggandeng tangan Soobin.
*********
Soobin guling guling di kasur karena holenya sakit.
"Aduh sakit"-Soobin.
"Bisa bisanya keperawanan gua ilang gara gara dia"-Soobin.
"Aduuuh"-Soobin.
Soobin membuka celananya dan melihat pantatnya di cermin.
"Tuh kan merah"-Soobin.
"Babi betul"-Soobin
"Tapi dia pas buka kacamatanya ganteng"-otak Soobin.
"Ih mikirin apa sih"-Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I-iya Pak (YEONBIN)
FanfictionSoobin adalah seorang mahasiswa psikologi yang bertemu dengan dosen baru nya yang sangat menyebalkan yang bernama yeonjun.