I-iya Pak (YEONBIN)

17

"Soobin nanti kamu ke ruangan saya ya"-Yeonjun

"Baik pak"-Soobin.

"Ih nyebeliiiin"-batin Soobin.

"Kok Soobin dipanggil ke ruangan pak Yeonjun terus ya?"-jeno.

"Tugasnya kan belum selesai"-Yeji.

"Oooh, lah tugas apaan?"-Jeno.

"Ga tau sih, yang pasti tugasnya belum selesai gara gara sibuk"-Yeji.

"Oooh, kasian juga"-Jeno.

Jeno menghampiri Soobin dan duduk di depannya.

"Hai Soobin"-Jeno.

"Apa?"-Soobin.

"Tugas kamu belum selesai ya? Mau ku bantu?"-jeno.

"Udah selesai kok"-Soobin.

"Nanti kalo butuh bantuan bilang ya"-Jeno.

"Heem"-Soobin.

Soonbin menaruh kepalanya diatas meja.

"Kasian tugasnya belum selesai, open bo terus sih"-Yeji.

"LU"-Soobin bangkit dari tempat duduknya.

"Eh kok ngamuk?"-Yeji.

"Beneran ya?"-Yeji.

"Lu kalo ga tau ga usah ngomong ye"-Soobin.

"Emang kenyataan kan?"-Yeji

"Iya kenyataan"-Soobin.

"Wow ngaku"-Yeji.

"Iya kenyataan kalo lu lontenya"-Soobin keluar kelas.

"Hah anjir"-Yeji

Soobin jalan menuju ruangan Yeonjun dengan kesalnya. Soobin membuka pintu ruangan Yeonjun.

"PAK"-Soobin.

"Oh, sini"-Yeonjun.

Soobin duduk di hadapannya.

"Kenapa muka kamu gitu?"-Yeonjun.

"SOOBIN KESEL"-Soobin mempoutkan bibirnya.

"Kesel kenapa?"-Yeonjun.

"Kesel sama bapak"-Soobin.

"Sama saya?"-Yeonjun.

Soobin mengangguk ribut.

"Kenapa?"-Yeonjun.

"Bapak kasih tugas terus"-Soobin.

"Siapa suruh telat?"-Yeonjun

"Nih bukunya"-Yeonjun.

"Di apain?"-Soobin

"Di bikin makalah"-Yeonjun.

"Ga mau, cape"-Soobin.

"Mau ngerjain atau ga lulus"-Yeonjun.

"Yodah lah, dari pada ga lulus"-Soobin

Soobin mau membuka pintu. Tapi tangannya ditahan

"Apa?"-Soobin.

"Pulang sama saya"-Yeonjun.

"Ga mau"-Soobin

"Saya masih sakit hati loh soal kamu nyemprot sabun cuci piring ke muka saya"-Yeonjun

"Ya maaf"-Soobin.

"ga ada"-Yeonjun.

"Saya mau pulang, mau kerjain tugas dari bapak yang ganteng"-Soobin.

"Saya mau pulang sama kamu yang manis"-Yeonjun.

"Ga mau ih"-Soobin.

"Kalo saya bilang ikut, ikut ya"-Yeonjun berbisik dengan suara beratnya.

Soobin merinding.

"Ish, iya deh"-Soobin