40

1.2K 127 33
                                    

"S-Soobin"-Yeonjun

Yeonjun lemas.

"Kenapa man?"-Jaehyun.

"Dia ada sama jeno"-Yeonjun

"Oh bagus, berarti dia ga kenapa napa"-Jaehyun.

"Kenapa napa lah bege"-Yeonjun.

"Loh emang kenapa? Bukannya jeno temennya?"-Jaehyun.

"Dia culik Soobin"-Yeonjun.

"Oh my girl"-Jaehyun.

"Kok bisa"?-Jaehyun.

"Ayo udah, keburu telat nih"-Yeonjun.

"Ayo pak"-Jaehyun.

"Saya tau lokasinya dimana"-Yeonjun.

Yeonjun, Jaehyun dan polisi segera pergi. Setelah lama di perjalanan akhirnya sampai.

"Ini cuma 5 menit"-Yeonjun.

Yeonjun mendobrak pintunya. Betapa kagetnya mereka melihat Soobin yang mulutnya mengeluarkan darah dan kepalanya di injak.

"Hai"-Jeno.

"Lihat ini"-Jeno menendang kepala Soobin.

"KURANG AJAR"-Yeonjun melawan jeno

"eh, kok gitu"-yeji menarik Yeonjun dan memeluknya

"Mba"-Jaehyun memisahkan Yeonjun dan Yeji.

"Kalian semua kami tangkap".

Polisi menangkap mereka. Tapi sayang jeno terlepas dan mengambil pistol.

"Kalau saya ga bisa memiliki Soobin, maka Soobin juga ga akan bisa memiliki orang lain"-Jeno melepaskan tembakannya yang mengarah ke Soobin.

"SOOBIN"-Yeonjun menghalanginya dengan tubuhnya.

Dan pelurunya mengenai Yeonjun dan tepat pada jantungnya.

"Pak Yeonjun"-Soobin.

"Ayo"polisi membawa jeno.

Jaehyun membukakan ikatannya.

"Pak"-Soobin memangku kepala Yeonjun di pahanya.

"S-Soobin"-Yeonjun.

Soobin menatap wajah Yeonjun yang pucat. Jaehyun terdiam melihatnya.

"Soobin pasti sedih"-Jaehyun

"Aku telpon ambulan"-Jaehyun

"Pak"-Soobin

"S-Soobin"-Yeonjun.

Yeonjun menutup matanya.

"Pak bangun"-Soobin.

Soobin terus memanggil Yeonjun sampai suaranya serak dan akhirnya pingsan.

"Loh pada pingsan"-Jaehyun.

I-iya Pak (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang