14

1.8K 201 26
                                    

Ceritanya Soobin sudah sembuh.

"Sudah sembuh kamu?"-Jaehyun.

"Sudah kak"-Soobin.

"Kamu jangan banyak gerak, nanti sakit lagi"-Jaehyun.

"Iya kak"-Soobin.

Ada pasangan datang...

"Disini tempatnya sayang"-Joy

"Pelayan sini"-Sungjae.

Soobin menghampiri pasangan tersebut.

"Pesan apa pak?"-Soobin.

Soobin menulis apa saja yang di pesannya.

"Saya akan kembali"-Soobin.

Soobin menyiapkan pesanannya. Jaehyun menatap Soobin dari kejauhan.

"Lucunya"-Jaehyun.

Jaehyun menghampiri Soobin.

"Kamu bikin sampe keringetan loh"-Jaehyun menghapus keringat Soobin.

"Terimakasih kak"-Soobin.

Soobin mengantarkan pesanan mereka.

"Terimakasih dek"-Sungjae.

Dari kejauhan ada yang menatap pasangan tersebut. Dia benar benar tidak tahan.

"Bisa bisanya dia jalan sama yang lain"-Ilhoon

Ilhoon menghampiri Sungjae dan...

Plang....

Suara pukulan dari nampan yang sepertinya terbuat dari kaleng atau besi atau apalah yang bunyinya gitu.

Ilhoon memukul kepala Sungjae. Semua mata mengarah kesana.

"BISA BISANYA LU JALAN SAMA CEWE"-Ilhoon.

"Emang kenapa hm?"-Sungjae.

"GUA KAN TUNANGAN LU"-ilhoon.

"Jan mimpi"-Joy.

"Lu? Pelayan cafe kecil tunangan sama dia? Pfft... Ga level"-Joy.

"HA? NAK LAWAN? MEH MEH MEH"-ilhoon melilit lengan kemeja putihnya.

"O anjer si kismin mo lawan gue"-Joy.

Akhirnya Ilhoon dan Joy jambak jambakan.

"Cukup heh"-Sungjae.

Ilhoon dan Joy masih jambak jambakan.

"JUNG ILHOON CUKUP!!!"-Sungjae menarik ilhoon dan menamparnya.

"KOK DI TAMPAR?"-Ilhoon.

"LU ITU CUMA PELAYAN"-Sungjae.

Sungjae dan ilhoon berdebat.

"LU NGAPAIN JALAN SAMA DIA? CIUM TANGAN DIA, NGELUS PIPINYA..."-ilhoon.

"LU JUGA NGAPAIN DI DEPAN LOBBY RUMAH SAKIT PELUK PELUKAN SAMA ORANG LAIN?"-Sungjae.

Ilhoon terdiam.

"DASAR PELACUR"-Sungjae.

Ilhoon mengapar Sungjae, melepaskan cincin tunangannya dan melemparnya ke wajah Sungjae.

"Kita sampe sini aja"-Ilhoon.

Ilhoon lari ke dapur. Ilhoon nangis.

"Kak"-Soobin memeluk Ilhoon.

"Soobin"-Ilhoon memeluk Soobin.

"Dia tega banget hiks"-Ilhoon.

Ilhoon memukul mukul punggung Soobin.

"Sabar kak"-Soobin mengelus punggung Ilhoon.

"Kakak mau minum?"-Soobin.

"Engga"-Ilhoon.

"Jangan ditangisin kak"-Soobin.

Jaehyun menatap Soobin yang memeluk Ilhoon.

"Soobin kok baik banget"-Jaehyun.

I-iya Pak (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang