"Aduh aduh, gemasnya"
"Kita nikmatin dulu ye ngga"
"Heh"-Yeji.
"Jangan dong"-Yeji.
"Aduh maaf bu bos"
"Wah, ternyata rencana mu ok juga"-Jeno
"Iya dong, songong sih"-Yeji.
"Oh iya, bayarannya nanti ya"-Yeji
"Loh kok nanti"
"Kita tunggu Yeonjun, dia mau ngasih Soobin buat gua dan ngasih dirinya buat Yeji apa engga"-Jeno
"Oh iye iye"
Soobin terbangun dari pingsannya.
"Selamat malam pangeranku"-Jeno.
Soobin terkejut. Soobin ga nyangka kalau jeno teman yang baik sama dia bisa melakukan hal jahat.
"Kaget ya?"-Jeno.
Soobin memberontak. Tangan dan kakinya di ikat. Jangan lupakan mulutnya yang di tutup kain rapat rapat.
"Ssssttt . . . jangan takut"-Jeno
Soobin memalingkan wajahnya.
"Jangan gitu dong sayang"-Jeno.
Soobin mulai menangis.
"Cup cup"-Jeno.
Tangisnya tambah keras.
"ADUUUUH BERISIK"-Yeji.
"DIEM GA"-Jeno menjambak rambut Soobin.
Soobin malah teriak.
"Ok"-Jeno mengambil pecut dan mencambuk Soobin.
Soobin berteriak kesakitan. Sampai tiba tiba ponselnya berdering.
"Halo"-Jeno
"AAAAH PAK YEONJUN"-Jeno.
"Saya ada di rumah pak"-Jeno.
"Saya kesana pak?"-Jeno.
"Bapak ke sini aja pak"Jeno
"Gapapa pak"-Jeno.
Soobin berteriak.
"Iya, emang ada di saya pak"-Jeno.
"Kemarilah atau . . . "-Jeno.
"Hanya akan ada nama Soobin saja"-Jeno.
"Di tunggu sayang"-Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
I-iya Pak (YEONBIN)
FanfictionSoobin adalah seorang mahasiswa psikologi yang bertemu dengan dosen baru nya yang sangat menyebalkan yang bernama yeonjun.