39

1.2K 126 15
                                    

"Aduh aduh, gemasnya"

"Kita nikmatin dulu ye ngga"

"Heh"-Yeji.

"Jangan dong"-Yeji.

"Aduh maaf bu bos"

"Wah, ternyata rencana mu ok juga"-Jeno

"Iya dong, songong sih"-Yeji.

"Oh iya, bayarannya nanti ya"-Yeji

"Loh kok nanti"

"Kita tunggu Yeonjun, dia mau ngasih Soobin buat gua dan ngasih dirinya buat Yeji apa engga"-Jeno

"Oh iye iye"

Soobin terbangun dari pingsannya.

"Selamat malam pangeranku"-Jeno.

Soobin terkejut. Soobin ga nyangka kalau jeno teman yang baik sama dia bisa melakukan hal jahat.

"Kaget ya?"-Jeno.

Soobin memberontak. Tangan dan kakinya di ikat. Jangan lupakan mulutnya yang di tutup kain rapat rapat.

"Ssssttt . . . jangan takut"-Jeno

Soobin memalingkan wajahnya.

"Jangan gitu dong sayang"-Jeno.

Soobin mulai menangis.

"Cup cup"-Jeno.

Tangisnya tambah keras.

"ADUUUUH BERISIK"-Yeji.

"DIEM GA"-Jeno menjambak rambut Soobin.

Soobin malah teriak.

"Ok"-Jeno mengambil pecut dan mencambuk Soobin.

Soobin berteriak kesakitan. Sampai tiba tiba ponselnya berdering.

"Halo"-Jeno

"AAAAH PAK YEONJUN"-Jeno.

"Saya ada di rumah pak"-Jeno.

"Saya kesana pak?"-Jeno.

"Bapak ke sini aja pak"Jeno

"Gapapa pak"-Jeno.

Soobin berteriak.

"Iya, emang ada di saya pak"-Jeno.

"Kemarilah atau . . . "-Jeno.

"Hanya akan ada nama Soobin saja"-Jeno.

"Di tunggu sayang"-Jeno.

I-iya Pak (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang