43

2.2K 131 27
                                    

2 bulan kemudian . . .

". . . kita persembahkan mahasiswa terbaik kita, Choi Soobin"

"Wah kerennya"-Minhyuk memeluk Soobin dan mencium keningnya.

"Wah selamat Soobin"-Ilhoon.

"Wah"-Yeonjun tepuk tangan.

Soobin naik ke panggung.

"Selamat malam, saya Choi Soobin Terimakasih kepada tuhan, orang tua ku, dan dosen dosen telah membimbing saya. Terimakasih kepada pak yeonjun selaku dosen pembimbing saya dan kak Jaehyun dan kak Ilhoon yang jadi penyemangat saya. Tidak ada pesan dari saya. Terimakasih"-Soobin.

"Eee . . . tepuk tangan"

"Wah kamu keren"-Ilhoon.

"Terimakasih kak"-Soobin.

Setelah lama akhirnya acara wisuda telah selesai.

"Ayo kita pulang"-Minhyuk

"Ayoo"-Soobin.

"Tunggu"-Yeonjun.

"Oh bapak, Terimakasih"-Soobin.

"Sebentar"-Yeonjun.

"Apa"-Soobin

"Karena cincinnya ketinggalan pake kawat aja"-Yeonjun

Yeonjun berlutut di depan Soobin.

"Marry me?"-Yeonjun.

"Aaaaaaang"-Minhyuk dan ilhoon berpelukan karena melihat ke uwuan.

"Ga romantis"-Soobin.

"Ketinggalan di lemari hehe"-Yeonjun.

"Mau ga?"-Yeonjun.

"Mau"-Soobin.

"Ga usah di pake cincinnya"-Soobin.

"Yaudah iya"-Yeonjun memeluk Soobin.

"Aaaaang"-Ilhoon & Minhyuk.

"Akhirnya anak gue kawin"-Minhyuk.

"Selamat om"-Ilhoon.

"Selamat bin"-Ilhoon.

"Terimakasih"-Soobin

Selesai

I-iya Pak (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang