[Day-3] 365 hari yang lalu

281 90 14
                                    

"Selamat King Krabby, kalian lolos ke tahap selanjutnya!"

Iya, pertanyaan seputar pilihan antara meloloskan grup dengan beberapa anggota dikeluarkan atau langkahnya harus terhenti di tahap audisi, itu cuma jebakan yang menguji kekompakan mereka. Sengaja, biar waktu tayang di TV ada sedikit bumbu-bumbu drama.

Walau baru melewati satu tahap audisi, sebenarnya mereka sudah cukup puas, mengingat kalau ikut kompetisi ini juga cuma ajang coba-coba. Tapi, semakin ke sini, sepertinya mereka harus lebih serius menghadapi tantangan ke depan. Kalau tampil seadanya dengan semangat coba-coba, nanti malah malu-maluin diri sendiri.

Dan karena terlalu diribetkan dengan segala hal tentang kompetisi ini, mereka semua baru ingat, kalau hari kemarin seharusnya mereka rayakan sebagai peringatan satu tahun King Krabby terbentuk.

"Kita udah setahun ya?"

Kalau kembali mengingat-ingat setahun yang lalu, sebenarnya cukup banyak hal yang sudah mereka lewati bersama. Senang, sedih, marah, haru sampai sampai perihal konyol pun ada.

Sembilan anggota King Krabby ini bukan sekelompok teman yang sudah kenal sejak lama dan akhirnya memutuskan untuk membuat grup musik bareng. Mereka hanya sembilan orang yang kebetulan bertemu setahun lebih yang lalu dan ya berjalan seperti ini sampai sekarang.

Bisa dibilang penggagasnya itu Serim. Kalau boleh jujur, sih, awalnya Serim mau membuat grup vokal sejenis One Direction atau Kahitna, soalnya menurut Serim, mereka keren. Apalagi setelah menonton konsernya langsung, euforianya masih terasa walau sudah lewat seminggu.

Tapi, yang jadi masalahnya saat itu, siapa yang mau diajak buat ngebentuk boyband ala ala?

Beruntunglah waktu itu Serim tidak sengaja mendengar Mina yang lagi sambat soal adiknya, yang tiap malam nyanyi, teriak-teriak sampai kena protes tetangga. Namanya Minhee. Dengan senang hati Mina kenalkan pada Serim untuk diajak berkarya, daripada cuma di rumah bikin pusing keluarga.

Minhee dan Hyeongjun itu memang sudah berteman sejak keduanya ada di organisasi remaja masjid yang sama. Jadi, waktu diajak buat gabung, Hyeongjun iya iya aja, sih. Ayo aja, gitu. Buat mengisi waktu luang, daripada bikin dosa lebih baik buat karya.

Bagaimana Taeyoung dan Seongmin bisa ikut gabung, itu gara-gara Yujin yang ngenalin Taeyoung sama Seongmin ke Minhee. Mereka adik kelasnya Minhee sama Hyeongjun juga, sih, di sekolah, jadi boleh lah diajak ngobrol dulu. Kalau cocok ya lanjut, kalau gak cocok boleh mundur.

Kalau Wonjin.. yang satu ini agak random sebenarnya. Entah kenapa, Wonjin dan kejadian atau perilaku anehnya itu sudah jadi satu kesatuan. Gak ada angin, gak ada hujan, tiba-tiba Wonjin yang saat itu statusjya masih jadi mahasiswa baru di kampus, tiba-tiba nyamperin Serim terus bilang, "Bang, boleh nanya gak? Tips biar badannya gede berotot itu apa? Soalnya gue baru aja diputusin doi, katanya badan gue kekurusan, pipi gue doang yang ngembang."

Bukan masalah juga, sih, kalau Serim harus jawab pertanyaan si orang asing ini. Cuma aneh aja. Tapi, setelah ngobrol lama, Wonjin anaknya asik juga. Waktu ditawarin juga Wonjin langsung mau, asal nanti sering diajakin ke gym biar punya badan kekar. Walaupun sekarang Wonjin lebih sering mangkir dan cari-cari alasan buat gak olahraga, katanya capek, mau makan aja.

Wonjin datang dengan cara tidak sengaja yang aneh, Wonjin juga narik orang dengan cara yang tidak kalah random. Siang itu, Wonjin lagi beli antri nasi uduk buat sarapan, terus samar-samar ia mendengar suara nyanyian yang merdu banget. Wonjin kira titisan Rhoma Irama lagi ngadain konser di kantin kampus, ternyata bukan. Suaranya berasal dari abang-abang pakai kemeja hitam dan jam tangan, sambil main gitar. Namanya Woobin. Entah apa yang ditawarkan Wonjin sebagai iming-iming, Woobin mau aja ikut pada akhirnya.

"Tujuh aja ya, cukup?"

"Nambah dua lagi dong, biar jadi sembilan orang kayak Cherrybelle."

Dan, muncul lah iklan pencarian anggota lewat paid promote acara kampus. Agak tidak modal dan kurang meyakinkan, sih, tapi tak jadi masalah, kalau jodoh pasti akan bertemu. Jungmo dan Allen jodohnya, datang sebagai pelengkap.

One Direction atau Kahitna kw? Gagal! King Krabby jadi band dengan aliran electronic music dance.

Sudah banyak perkembangan yang dialami King Krabby. Mulai dari awal penampilan mereka yang sama sekali tidak mendapat sambutan hangat, jangankan mendapat sorakan, dapat satu tepuk tangan saja tidak. Sampai sekarang setiap penampilan mereka selalu memukau. Walaupun cuma didukung sama anak kampus dan siswa SMA yang kebanyakan juga teman-teman anggotanya sendiri. Tapi, gak masalah, namanya juga tumbuh kembang.

Dari yang awalnya tidak dekat, sekarang sudah jauh lebih akrab dari yang dibayangkan. Yang di awal buat saling menyapa pun sungkan, sekarang kalau sudah menginap dan tidur bareng selalu dempet-dempetan kayak duduk di angkot.

Yang terpenting, mereka bersembilan menikmati masa-masa itu.




voice of ramadhan 🌠

Voice of Ramadhan― cravity ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang